Jakarta, bisabasi.id – PT Adhi Karya (Persero) Tbk mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp30,3 triliun hingga Oktober 2023. Angka ini tumbuh sebesar 58% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp19,1 triliun.
Patut diketahui bahwa nilai tersebut telah melampaui target Perseroan sebesar Rp27,0 triliun. Kontribusi per lini bisnis perolehan kontrak baru hingga Oktober 2023 didominasi oleh lini Engineering & Construction sebesar 92%, Manufaktur sebesar 3%, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.
Berdasarkan sumber pembiayaannya sebesar 27% Pemerintah, 27% BUMN/BUMD, 13% Luar Negeri, serta Swasta & Lainnya 33%. Beberapa kontrak baru yang didapatkan ADHI sampai dengan Oktober 2023 terdiri dari Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas di Tobelo dan Sumbawa, Pabrik PUSRI IIIB Palembang, Akses Jalan Jetty Kawasan Industri Terpadu Batang, dan Stadion Utama PON di Sumatera Utara.
Menurut Direktur Utama Entus Asnawi Mukhson, sampai dengan akhir tahun ADHI masih akan menyasar potensi kontrak baru dengan tetap selektif sesuai kapasitas dan kemampuan yang dimiliki.