Bisa Basi

Dorong Bisnis Pembiayaan Otomotif Indonesia, Adira Finance Peroleh Pinjaman Sindikasi Rp 4,7 Triliun

Jakarta, bisabasi.id – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman sindikasi sebesar USD300 juta atau setara dengan Rp 4,7 triliun. Pinjaman sindikasi ini merupakan pinjaman sindikasi yang ke-9 sepanjang perjalanan Adira Finance dan yang pertama setelah pandemi Covid-19. Sebelum pandemi, kami secara konsisten memanfaatkan pasar pinjaman sindikasi ini sejak tahun 2013.

Adira Finance terus melakukan diversifikasi sumber pendanaan melalui pinjaman sindikasi dalam mata uang asing. Hal tersebut terlihat dari kepercayaan para investor terhadap perusahaan, dimana dari penerbitan pinjaman sindikasi ini berhasil mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribe sebanyak 3,2 kali.

Tidak hanya itu, fasilitas sindikasi ini juga berhasil menarik minat para investor asing yang Sebagian besar berasal dari Singapura, Taiwan, dan Jepang.

Direktur Utama PT Adira Dinamika Multifinance Tbk Dewa Made Susila mengatakan pinjaman sindikasi yang baru saja didapat ini dapat mendorong pertumbuhan Adira Finance dalam bisnis pembiayaan khususnya pembiayaan otomotif dan pembiayaan non otomotif.

“Kami berhasil merampungkan pinjaman sindikasi ke sembilan di tahun 2024. Kami merasa senang mendapatkan pendanaan dari lembaga-lembaga terkemuka sehingga dapat mendorong pertumbuhan Adira Finance dalam bisnis pembiayaan, khususnya pembiayaan otomotif dan juga pembiayaan non-otomotif. Fasilitas ini akan membantu bisnis pembiayaan kami di seluruh Indonesia dan membantu mendukung target pertumbuhan penyaluran pinjaman kami pada tahun 2024,” jelasnya dalam keterangan tertulis. (6/2).

Lebih lanjut Dewa Made menyatakan, Adira Finance akan terus mendiversifikasi sumber pendanaannya sebagai bagian dari strategi mendanai pertumbuhan bisnisnya.

“Saat ini pinjaman kami berasal dari bank (baik bank dalam negeri maupun luar negeri) dan pasar modal (obligasi lokal dan sukuk mudharabah), masingmasing sebesar 48% dan 52%”, tutup Dewa.

Saat ini Adira Finance memperoleh peringkat kredit nasional yaitu idAAA (stable Outlook), yang merupakan kategori peringkat tertinggi dari Pefindo. Sedangkan peringkat internasional dari Moodys dan Fitch masing-masing adalah Baa1 dan BBB.

Sementara, dalam proses penerbitan pinjaman sindikasi ini, Adira Finance menunjuk CTBC Bank Co, Ltd; DBS Bank Ltd; Maybank Securities Pte, Ltd; MUFG Bank Ltd; dan United Overseas Bank Limited sebagai mandated lead arrangers dan bookrunners.

Share:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top