Bisa Basi

Kolaborasi Strategis Carsurin (CRSN) dan NBRI untuk Mengakselerasi Industri Kendaraan Listrik di Indonesia

Jakarta, bisabasi.id – PT Carsurin Tbk (CRSN) bersama dengan National Battery Research Institute (NBRI) mengumumkan penandatanganan Strategic Alliance Agreement (SAA), yang menandai kemajuan signifikan dalam kolaborasi kedua belah pihak dengan tujuan untuk memperkuat posisi Indonesia dalam industri kendaraan listrik (EV).

Perjanjian yang berlaku segera ini, menetapkan kerangka kerja konkret untuk pendirian dan operasional fasilitas pengujian baterai EV yang canggih di Indonesia, dan menjadi sebuah tonggak penting dalam upaya Indonesia menuju mobilitas berkelanjutan dan kepemimpinan teknologi di sektor EV.

Direktur Utama PT Carsurin Tbk Sheila Tiwan mengatakan, cakupan kerjasama ini termasuk namun tidak terbatas pada pengujian kinerja, pengujian umur siklus, pengujian lingkungan, pengujian Electromagnetic Compatibility (EMC), pengujian keselamatan dan kepatuhan, serta evaluasi Battery Management System (BMS).

Upaya awal akan memprioritaskan moda transportasi kendaraan roda 2 dan roda 3, sejalan dengan luasnya pasar di Indonesia.

“Pendirian fasilitas pengujian baterai EV ini merupakan langkah penting dalam perjalanan kami menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan untuk Indonesia. Melalui aliansi strategis antara Carsurin dan NBRI, kami tidak hanya menciptakan infrastruktur kami juga membangun fondasi bagi Indonesia untuk menjadi yang terdepan dalam bisnis lanskap EV global”, ujarnya dalam keterangan tertulisnya. (27/2).

Sheila menambahkan, aliansi strategis ini menekankan komitmen kedua belah pihak terhadap inovasi, kualitas, dan keberlanjutan, dengan tujuan untuk memastikan bahwa teknologi baterai EV yang dikembangkan dan diterapkan di Indonesia memenuhi standar tertinggi keselamatan, efisiensi, dan pengelolaan lingkungan.

“Fasilitas laboratorium ini merupakan representasi dari dedikasi kami terhadap keunggulan, inovasi, dan komitmen terhadap kesejahteraan lingkungan planet kita,” tambahnya.

Sementara itu, Pendiri NBRI Dr. Evvy Kartini menjelaskan kerjasama strategis antara NBRI dengan Carsurin adalah bukti dari visi kami untuk menjadikan Indonesia memiliki teknologi yang canggih dan berkelanjutan.

“Dengan menggabungkan sumber daya dan keahlian, kami menetapkan standar baru untuk pengujian, penelitian, dan inovasi baterai EV”, tutupnya.

Dengan memfasilitasi ekosistem yang kondusif untuk mengadopsi dan menggunakan inovasi EV, Carsurin dan NBRI siap melakukan kemajuan yang signifikan dalam mengurangi emisi karbon dan meningkatkan keamanan energi negara, sekaligus memposisikan Indonesia sebagai pemain kunci dalam industri EV global.

Aliansi strategis ini tidak hanya menandai langkah menuju pencapaian visi Indonesia untuk menjadi pusat global produksi baterai EV, tetapi juga mewakili model kolaborasi antara sektor swasta dan lembaga penelitian dalam mendorong prioritas nasional tentang inovasi dan keberlanjutan.

Share:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top