Jakarta, bisabasi.id – Bank Indonesia (BI) memprediksi kinerja penjualan eceran pada Maret 2024 akan tetap kuat. Hal tersebut tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) di bulan Maret sebesar 222,8 atau tumbuh sebesar 3,5 persen secara year on year (yoy).
Berdasarkan hasil survei penjualan eceran di bulan Maret 2024 menunjukan, menguatnya kinerja penjualan eceran tersebut ditopang oleh meningkatnya pertumbuhan pada beberapa kelompok antara lain Subkelompok Sandang, Kelompok Suku Cadang dan Aksesori, serta Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor.
Asisten Gubernur Bank Indonesia Erwin Haryono menjelaskan, secara bulanan penjualan eceran diprediksi meningkat dengan pertumbuhan sebesar 4,1 persen (mtm) sejalan dengan peningkatan aktivitas masyarakat saat bulan Ramadan dan persiapan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah serta program pemotongan harga.
“Seluruh kelompok diperkirakan berada pada zona ekspansi, dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi, diikuti subkelompok sandang dan kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya”, jelasnya melalui keterangan tertulis di website Bank Indonesia. (17/4).
Erwin melanjutkan, dari sisi harga tekanan inflasi di bulan Mei dan Agustus 2024 diprediksi bakal mengalami penurunan. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) yang masing – masing tercatat sebesar 146,1 dan 136,9 atau lebih rendah dari IEH bulan sebelumnya yang mencapai 165,9 dan 146,7.
“Prakiraan penurunan IEH pada Mei 2024 terutama seiring dengan normalisasi aktivitas masyarakat pasca libur Idul Fitri 1445 H”, tutupnya.
Sementara itu, berdasarkan data di Februari 2024 Indeks Penjualan Riil (IPR) tercatat meningkat mencapai 214,1 atau tumbuh 6,4 persen secara year on year (yoy). Kinerja penjualan eceran tersebut didorong oleh pertumbuhan kelompok makanan, minuman, dan tembakau, kemudian diikuti kelompok peralatan informasi dan komunikasi, serta kelompok barang budaya dan rekreasi sejalan dengan peningkatan kegiatan masyarakat pada saat Imlek, Pemilu, dan persiapan kebutuhan jelang Ramadan.