Jakarta, Bisabasi.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan bahwa hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 tak berdampak pada pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
“Proses politik seperti ini bukan yang pertama kali terjadi. Jadi, investor sepertinya sudah tau bagaimana mengantisipasinya,” kata Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta pada Senin (22/4/2024).
Sebagai informasi, MK menggelar sidang pembacaan putusan sengketa hasil Pilpres 2024 hari ini. Pembacaan putusan digelar usai MK melaksanakan serangkaian sidang untuk mendengar gugatan, pemeriksaan saksi dan ahli, serta meminta keterangan dari empat menteri.
Hingga pukul 14.27 WIB, IHSG masih berada di zona merah dengan terkoreksi 0,40% atau 28,60 poin ke level 7.058. Total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 14,52 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp7,29 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 971.671 kali.
Adapun, indeks hari ini diproyeksikan mengalami rebound Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG melanjutkan tren turunnya menuju 7.008 sebagai support Fibonacci terdekat karena telah menembus ke bawah fraktal 7.066 pada hari Jumat (19/4/2024).
IHSG diperkirakan dapat mengalami rebound pada pekan ini selama masih berada di atas level psikologis 7.000. Level support IHSG berada di 7.008, 6.903 and 6.853. Sementara level resistennya di 7.180, 7.239, 7.313 dan 7.400.