Jakarta, bisabasi.id – PT Trisula International Tbk (TRIS) menargetkan laba bersih bisa tumbuh hingga 30 persen di sepanjang tahun 2024. Target tersebut tentunya meningkat signifikan jika dibandingkan tahun 2023 lalu yang hanya tumbuh 5,7 persen atau sebesar Rp 68,2 miliar.
Manajemen TRIS pun optimistis bisa dicapai pada akhir tahun nanti meskipun saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat tengah mengalami gejolak. Namun demikian, perseroan telah menyiapkan sejumlah strategi untuk merealisasikan pertumbuhan laba tersebut. Salah satunya dengan memperkuat eksistensi merk JOBB dan Jack Nicklaus dengan berfokus pada post produksi dan membangun momentum toko digital.
Direktur Utama PT Trisula International Tbk Widjaya Djohan mengungkapkan bahwa, target perseroan untuk mempertahankan dan meningkatkan performa kinerja selama tahun 2024 salah satu caranya melalui strategi integrasi anak-anak usaha.
“Strategi integrasi tersebut berhasil diimplementasikan karena Grup Trisula yang sudah 5 dekade berkecimpung di industri tekstil dan garment memiliki anak usaha di bidang garmen, tekstil, dan ritel yang saling bersinergi untuk mengoptimalkan kinerja”, ujarnya dalam keterangan tertulisnya. (30/4).
TRIS Bidik Pemasaran Lewat E-Commerce
Widjaya menambahkan, TRIS juga sudah merambah ke ranah digital melalui platform e-commerce mereka yukshopping.com yang memasarkan produk Trisula Grup. Trisula Grup juga menjaga hubungan baik dengan Sub Agen, toko ritel, serta penjahit untuk memastikan rantai nilai yang beroperasi dengan baik dan optimal.
“Berdasarkan pengalaman kami, sinergi dengan Anak Perusahaan, distributor, dan pabrik garmen di pasar sangat berpengaruh terhadap kinerja kami yang positif,” tambahnya.
Selain itu, perseroan juga telah mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 33 miliar. Nantinya, dana tersebut akan digunakan TRIS untuk mengoptimalkan platform e-commerce perusahaan yang telah memasarkan beragam produk dari Trisula Group.
“Dana capex akan digunakan untuk melakukan revitalisasi mesin – mesin tekstil, dan ada juga untuk mesin jahit”, tutupnya. Menurut laporan keuangan TRIS sepanjang 2023, perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 68,2 miliar atau naik 5,7 persen. Sementara, penjualan perseroan mengalami penurunan 1,7 persen dari tahun sebelumnya menjadi Rp 1,47 triliun.
Baca berita lainnya disini