Jakarta, bisabasi.id – Sudah sejak lama ilmu manajemen berperan sebagai salah satu tulang punggung proses penciptaan nilai di berbagai organisasi bisnis di Indonesia. Namun, hingga saat ini belum pernah ada suatu pertemuan puncak di Indonesia yang fokus pada bidang manajemen. Melihat urgensi ini maka Ikatan Alumni Program Pascasarjana Ilmu Manajemen (ILUNI PPIM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (FEB UI) bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) menyelenggarakan acara “Road to Indonesia Management Summit 2024 (IMS24)”.
Acara Road to IMS24 kali ini merupakan putaran yang kedua, sedangkan putaran pertama telah diselenggarakan pada tanggal 15 Mei 2024 lalu di ajang Jakarta Marketing Week 2024 di Atrium Kota Kasablanka bekerjasama dengan MCorp.
Road to IMS24 putaran kedua kali ini akan menampilkan sejumlah tokoh di bidang pasar modal, antara lain Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi yang dalam keynote speech-nya akan memaparkan kebijakan OJK dalam upaya mendorong pertumbuhan dan integritas yang bertujuan untuk semakin memperkuat pasar modal Indonesia.
Road to IMS24 merupakan bagian dari acara puncak IMS24 yang nantinya akan diselenggarakan sehari penuh di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta pada tanggal 26 Agustus 2024 mendatang. Perhelatan puncak manajemen ini akan menyoroti peran kapabilitas manajemen yang secara agregat dipandang signifikan untuk memperkuat daya saing bangsa.
“Diperlukan suatu pendekatan manajemen transformatif sebagai landasan krusial bagi keberhasilan bangsa kita menuju kurva selanjutnya memasuki tahun 2025, 2030, dan bahkan sesudahnya dalam rangka membentuk Indonesia yang maju dan merealisasikan Indonesia Emas 2045,” papar Jacky Mussry, Ketua ILUNI PPIM FEB UI. (1/7).
Jacky melanjutkan bahwa IMS24 diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif wadah pemersatu para akademisi dan praktisi dari berbagai latar belakang, yaitu perguruan tinggi, industri, dan pemerintah, yang hubungannya kadang dipersepsikan mirip seperti minyak dan air.