Jakarta, bisabasi.id – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) bersama dengan PT Elnusa Tbk (ELSA) memperkuat sinergi melalui kolaborasi strategis di ajang Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2024 di Jakarta. Kolaborasi ini, bukan yang pertama dilakukan oleh ELSA dan PGE karena kedua perusahaan tersebut telah bekerja sama sejak 2021 silam dalam pengembangan teknologi geothermal.
Kolaborasi ini bertujuan, untuk mempercepat pengembangan energi panas bumi di Indonesia guna mendukung ketahanan energi nasional serta mencapai target transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 mendatang.
Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Julfi Hadi menjelaskan bahwa, kolaborasi ini merupakan salah satu upaya penting dalam mempercepat pengembangan energi panas bumi melalui inovasi teknologi dan kolaborasi lintas sektor.
“PGE sebagai main engine pengembangan sektor panas bumi berkomitmen untuk bersinergi dengan berbagai pihak. Melalui kolaborasi dan teknologi terkini, kita dapat memaksimalkan potensi energi panas bumi Indonesia, menjawab tantangan global menuju energi bersih dan ramah lingkungan,” jelas Julfi. (24/9).
Sementara itu, Direktur Utama Elnusa Bachtiar Soeria Atmadja mengungkapkan kolaborasi ini merupakan langkah konkret perseroan dalam mendukung pengembangan energi terbarukan di Indonesia, khususnya energi panas bumi.
“Dengan pengalaman kami yang luas di bidang jasa energi dan kemampuan teknologi yang mumpuni, Elnusa siap untuk mendukung visi PGE ke depan,” ungkapnya.
Selain itu, ELSA juga terus mengembangkan kemitraan strategis untuk memperluas portofolio bisnisnya di sektor panas bumi.
“Melalui sinergi dengan PGE, Elnusa berperan aktif dalam menciptakan ekosistem industri panas bumi yang lebih maju dan inovatif mulai dari manufaktur heat exchanger hingga layananan operasional dan pemeliharaan PLTP,” tutupnya.
Kolaborasi PGEO dan ELSA Diharapkan Mendorong Akselerasi Pengembangan Energi Panas Bumi di Indonesia
Sementara itu, setelah melakukan penandatanganan Join Study Agreement (JSA) pada Juni lalu, Elnusa menandatangani Joint Development Agreement (JDA) dengan PGE dan Multifab untuk pengembangan dan manufaktur heat exchanger. Di mana, heat exchanger ini menjadi bagian penting dalam proses produksi energi panas bumi yang dapat meningkatkan efisiensi pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP).
Kolaborasi antara PGEO dan Elnusa diharapkan dapat mendorong akselerasi pengembangan energi panas bumi di Indonesia, sekaligus menciptakan peluang baru di sektor energi baru terbarukan. Dan, sinergi ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan lingkungan dan pencapaian target dekarbonisasi nasional.