Bisabasi.id – Jakarta. IHSG pada perdagangan Rabu (09/10), ditutup melemah 0,74% ke level 7501. Dengan transaksi IHSG pada pasar regular yaitu 9,45 Triliun dan pasar nego yaitu 3,45 Triliun. Sementara itu Investor asing melakukan aksi net sell sebesar 560,45 miliar di reguler market. Saham yang menjadi pemberat Indeks pada perdagangan kemarin yaitu AMMN, BMRI dan BBRI. Sementara itu semua indeks sectoral ditutup mengalami pelemahan, Dengan IDX Teknology mengalami pelemahan paling dalam, sebesar -0,74%, IDX Non Cyclical – 0,65% dan IDX Finance – 0,64%. Pelemahan IHSG pada perdagangan kemarin disebabkan karena investor melakukan aksi profit taking, khususnya di saham bigcaps perbankan, yang pada perdagangan hari sebelumnya mengalami penguatan.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer Foreign Net Buy pada perdagangan (07/10), yaitu:
- LEAD +26,50%
- BCIC +18,18%
- PDPP +16,39%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- MEJA -9 82%
- MANG -9,68%
- TOBA -6,14%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- BBCA + Rp 58,5 Milliar
- MDKA + Rp 51,7 Milliar
- BBNI + Rp 38,5 Milliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BBRI -Rp 323,8 Milliar
- BMRI -Rp 95,3 Milliar
- ASII – Rp 82,4 Milliar
Menutup perdagangan pagi ini 3 Indeks utama Amerika mengalami penguatan, karena berkurangnya ketegangan konflik di Timur Tengah dan juga potensi penurunan suku bunga lanjutan yang akan dilakukan oleh The Fed, sehingga membuat para investor optimis kembali untuk masuk ke pasar saham. Dengan naiknya indeks Amerika dan mayoritas Indeks Eropa membuat pergerakan IHSG pada hari ini (10/10), berpotensi akan menguat ke resistance 7595 dengan support di 7450.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta Analis PT Kanaka Hita Solvera yaitu UNTR, ADMR, BSDE, BBRI.