Bisabasi.id – Jakarta. IHSG pada perdagangan Jumat (11/10), ditutup menguat 0,54% ke level 7520. Dengan transaksi IHSG pada pasar regular yaitu 7,1 Triliun dan pasar nego yaitu 577,5 Milliar. Sementara itu Investor asing melakukan aksi net sell sebesar 112,11 miliar di reguler market. Saham yang menjadi pemberat Indeks pada perdagangan kemarin yaitu AMMN, KLBF dan BBRI. Sementara itu semua indeks sectoral ditutup mengalami penguatan, Dengan IDX Property mengalami penguatan paling agresif, sebesar +3,04%, diikuti IDX Health + 1,71% dan IDX Basic Industry + 1,57%. Penguatan IHSG pada perdagangan Jumat disebabkan karena adanya rencana pemerintah untuk menunda kenaikan PPN 12% pada tahun 2025 dan juga adanya rencana untuk penghapusan pajak property dan perumahan sebesar 16%.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer Foreign Net Buy pada perdagangan (07/10), yaitu:
- ISEA +17,50%
- INPS +13,85%
- HUMI +13,56%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- ENAK -15,83%
- LIVE -10,32%
- TAYS -9,52%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- SMGR + Rp 89 Milliar
- TINS + 55,9 Milliar
- ANTM + 33 Milliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BBCA – Rp 108,8 Milliar
- ASII – 106,6 Milliar
- BMRI – Rp 95,6 Milliar
Menutup akhir pekan kemarin 3 Indeks utama Amerika, ditutup kompak mengalami penguatan. Hal ini disebabkan karena Saham-saham perbankan di Amerika yang melesat karena bagusnya kinerja pada Q3 2024. Mengawali perdagangan awal pekan ini, IHSG berpeluang untuk mengalami penguatan mengikuti Indeks Amerika dan Eropa dengan support di level 7449 dan resistance di level 7595.
Saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta Analis PT Kanaka Hita Solvera yaitu PWON, MAPI, BRIS, BSDE.