Jakarta, bisabasi.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut ada tiga perusahaan kakap dengan klasifikasi Lighthouse Companies yang akan mencatatkan saham perdananya di Bursa pada akhir 2024. Sementara, jika dilihat dari sektornya salah satu dari tiga perusahaan tersebut berasal dari sektor energi.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rachman mengatakan, tiga perusahaan lighthouse tersebut merupakan perusahaan dengan klasifikasi kapitalisasi pasar minimal Rp 3 triliun dan free float minimal 20%.
Menurut Iman, ketiga perusahaan lighthouse tersebut ditargetkan akan melantai di Bursa pada periode November dan Desember 2024.
“Target 3 satu tahun, kita harapkan bisa penuhi 3 perusahaan lighthouse tahun ini,” kata Iman di Acara Media Workshop di Labuan Bajo, NTT. (1/11).
Lebih lanjut Iman menambahkan, perusahaan lighthouse yang bakal listing di BEI periode November dan Desember 2024 bukan merupakan perusahaan BUMN.
“BUMN belum ada, kan dia masih baru,” paparnya.
Berdasarkan data dari BEI per 25 Oktober 2024, aktivitas pencatatan saham cukup aktif dengan total 36 perusahaan yang telah menggelar IPO. Dari aksi korporasi tersebut, dana segar yang berhasil dihimpun mencapai Rp 5,42 triliun.
Sementara, hingga saat ini terdapat 28 perusahaan yang tengah antre untuk menggalang dana di pasar modal melalui mekanisme Initial Public Offering (IPO). Dari 28 perusahaan tersebut, didominasi oleh perusahaan skala menengah dari sisi aset. Sedangkan, dari sisi sektor industri paling banyak perusahaan yang berasal dari sektor konsumer non-cyclical dan energi.
Dalam pipeline BEI, sebanyak 16 perusahaan berada dalam kategori skala besar dengan aset lebih dari Rp 250 miliar. Selain itu, 10 perusahaan memiliki aset menengah di kisaran Rp 50 hingga 250 miliar, dan sisanya dua perusahaan masuk ke dalam kategori sebagai skala kecil dengan aset di bawah Rp 50 miliar.