Bisabasi.id – Jakarta. Pada penutupan perdagangan BEI Selasa 5 November 2024, harga IHSG ditutup naik ke level 7491.931 (+0,17%) atau naik sebesar 12.427 poin dengan membentuk Higher Low pada Time Frame Daily. Total Volume Transaksi bursa mencapai 20.350 Miliar Saham dengan Nilai Transaksi sebesar Rp 11,486 Triliun. Berikut Indeks Sektoral yang mengalami kenaikan : Sektor Energi +0,82%, Sektor Consumer Non Cyclical +0,74%, Sektor Keuangan +0,59%, serta Sektor Basic Minerals +0,54%. Sedangkan sektor yang mengalami pelemahan : Sektor Teknologi -0,97%, Sektor Transportasi -0,95% & Sektor Infrastruktur -0,81%.
Saham-saham dengan Net Foreign Buy terbesar :
1. BRMS +Rp 106,4Miliar
2. INDF +Rp 100,2 Miliar
3. TINS +Rp 65,3Miliar
Saham-saham dengan Net Foreign Sell terbesar :
1. BBRI -Rp 161,5 Miliar
2. TLKM -55,1 Miliar
3. ACES -Rp 42,2 Miliar
Dari dalam negeri, perekonomian nasional tercatat tumbuh 4,95% secara tahunan pada kuartal ketiga tahun 2024, di mana hasilnya lebih rendah dibandingkan kuartal kedua yang mencapai 5,05%. Pelemahan ini desebabkan oleh turunnya permintaan global yang berdampak pada ekspor komoditas Indonesia. Secara domestik, kegiatan konsumsi masih relatif solid. Kemungkinan besar pada kuartal keempat 2024, perekonomian Indonesia dapat ditopang oleh belanja pemerintahan baru dan permintaan domestik yang tinggi.
Dari sentimen global, saat artikel ini ditulis, Trump masih mengungguli hasil polling pemilihan presiden Amerika Serikat. Para Investor masih menantikan pengumuman keputusan FOMC serta hasil pemilu Presiden Amerika Serikat. Dari sisi regional, bursa Asia kembali dipicu optimisme pemulihan ekonomi China yang dikuatkan dengan data PMI positif pada bulan Oktober lalu. Para pelaku pasar turut mengamai China National People’s Congress (NPC) untuk mengetahui langkah lanjutan mengenai stimulus ekonomi yang akan diberikan.
Secara teknikal, pergerakan IHSG hari ini, Senin, 6 November 2024 akan bergerak di area Support 7415 dan Resistance 7585. Saham-saham yang bisa diperhatikan pada hari ini menurut William Wibowo Analis PT Kanaka Hita Solvera yaitu ADMR, BBCA, BBRI, ELSA, GZCO, SCMA, WINS.