Jakarta, bisabasi.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) enggan berkomentar mengenai ucapan Presiden Prabowo yang menyampaikan bahwa investor yang bertransaksi saham bernilai kecil sama dengan judi.
Sebelumnya, pada sidang Tanwir dan Milad Muhammadiyah ke-112 Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa jika investor kecil yang melakukan transaksi saham kecil itu sama dengan judi. Sontak, pernyataan tersebut menuai pro dan kontra bagi kalangan investor pasar modal.
Menurut Prabowo, niatnya untuk menghadirkan gagasan makan bergizi gratis dipertanyakan oleh sebagian pihak. Bahkan, kata Danjen Kopassus ini mendapatkan ancaman bahwa program tersebut tidak tepat sasaran.
“Nanti harga Indeks saham akan turun. Di hari pertama saya luncurkan gagasan makanan bergizi sudah muncul (ancaman) itu,” kata Prabowo dalam Acara Sidang Tanwir dan Milad Muhammadiyah ke-112 di Kupang, NTT pada Rabu (4/12/2024).
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menjelaskan bahwa, pihaknya akan terus melakukan edukasi kepada seluruh masyarakat. Kemudian, dari sisi literasi dirinya mengharapkan akan membuahkan hasil yakni terciptanya investor baru.
“Yang kita fokus tentunya apa yang dapat kita lakukan di seluruh Indonesia. Kan teman-teman udah tahu, kita punya sosial sisi edukasi pasar modal terpadu. Kita (BEI) mengedukasi investor tentunya, bagaimana pada saat melakukan transaksi,” jelasnya. (5/12).
Nyoman menambahkan, dirinya tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai rencana untuk memberikan edukasi mengenai pasar modal secara khusus kepada Presiden Prabowo.
“Enggak, saya mau ngomongin investor aja. Enggak semua investor tentunya, khususnya yang investor retail,” tutupnya.