Bisabasi.id – Jakarta. IHSG pada perdagangan Jumat (21/2), ditutup menguat sebesar 0.22% ke level 6.803,00. Dengan transaksi IHSG yaitu 9.274 Triliun, Investor asing melakukan aksi net sell sebesar 743.78 Milliar di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BREN, PANI dan TPIA. Dari pergerakan indeks sectoral, 7 indeks sectoral mengalami penguatan, dengan IDX Technology dan IDX Trasnportasion yang mengalami penguatan paling signifikan sebesar +6.51% dan +1.42%. Sementara itu 4 indeks sectoral mengalami pelemahan dengan IDX Non Cyclical dan IDX Non Cyclical mengalami pelemahan paling signifikan masing-masing sebesar – 0,58% dan -0.46%. IHSG ditutup mengalami penguatan mengikuti mayoritas bursa asia yang juga mengalami penguatan. IHSG menguat juga didukung oleh mata uang rupiah yang juga mengalami penguatan ke 16.300.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (21/2), yaitu:
- ELIT + 34.67%
- MORA + 24.86%
- POLU + 24.86%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- EDGE – 11.57%
- SKBM – 10.67%
- MSIN – 9.32%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- ANTM + Rp 34.70 Milliar
- ASII + Rp 83.84 Milliar
- PTRO + Rp 14.61 Milliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BBRI – Rp 183.31 Milliar
- BBNI – Rp 136.01 Milliar
- BMRI – Rp 126.39 Milliar
Menutup akhir pekan kemarin (22/2), tiga indeks utama Amerika ditutup kompak mengalami pelemahan. Dow – 1.69%, S&P 500 – 1.71% dan Nasdaq -2.20%. penurunan ini disebabkan oleh kekhawatiran investor tentang ekonomi yang melambat dan inflasi yang sulit dikendalikan, membuat mereka mencari aset yang lebih aman.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (24/2), Pada perdagangan Jumat kmarin IHSG ditutup membentuk candle hammer dan juga rebound dari supportnya di level 6275, sehingga berpeluang untuk rebound ke resisten di level 6836
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta analis PT Kanaka Hita Solvera yaitu JSMR, PANI, CBDK, MDKA.