Jakarta, bisabasi.id – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI berkolaborasi dengan PT Henan Putihrai Sekuritas (Henan Sekuritas) dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyelenggarakan Muzaki & Investor Gathering 2025 di Main Hall BEI, Jakarta, Senin (17/3/2025).
Acara ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan literasi dan menambah inklusi keuangan syariah serta dengan memberikan wawasan kepada para muzaki serta investor mengenai manfaat investasi di pasar modal syariah sebagai instrumen filantropi yang dapat berkontribusi terhadap kesejahteraan umat.
Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menekankan, investasi syariah dan filantropi Islam merupakan dua pilar yang dapat berjalan beriringan untuk menciptakan kesejahteraan umat.
“Kami di BAZNAS percaya bahwa investasi syariah bukan hanya instrumen keuangan, tetapi juga bagian dari dakwah ekonomi Islam. Melalui Zakat Saham dan Sedekah Saham, para investor dapat mengoptimalkan keuntungan mereka untuk memberikan dampak sosial yang lebih luas,” ujar Noor Achmad dalam keterangan tertulis. (18/3).
Noor menambahkan, dalam lima tahun terakhir investor saham syariah di Indonesia meningkat lebih dari tiga kali lipat. Hal ini menunjukkan potensi besar dalam membangun ekosistem keuangan Islam yang berkelanjutan.
“Pasar modal syariah terus berkembang dengan kehadiran indeks saham syariah seperti Jakarta Islamic Index (JII) dan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Ini adalah bukti bahwa investasi syariah semakin diminati dan memiliki prospek yang cerah,” tambahnya.
BEI Apresiasi Kolaborasi dengan BAZNAS

Sementara itu, Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, mengapresiasi inisiatif kolaborasi ini sebagai langkah nyata dalam memperkuat pasar modal syariah di Indonesia.
Di mana, pasar modal syariah memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian nasional. Sehingga, dengan adanya sinergi antara BAZNAS, Henan Sekuritas, dan BEI, kami berharap dapat meningkatkan pemahaman para muzaki mengenai instrumen keuangan syariah, tetapi juga membangun kesadaran bahwa investasi dapat menjadi instrumen filantropi yang berkelanjutan dalam membangun kesejahteraan umat.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan pasar modal syariah yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Kami juga berharap bahwa sinergi antara pasar modal dan filantropi Islam dapat semakin diperkuat melalui berbagai program edukasi, inovasi produk, dan kemitraan strategis seperti acara ini,” pungkas Jeffrey.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur PT Henan Putihrai Sekuritas, Jurgantara Usman, menegaskan komitmen pihaknya dalam memperluas akses investasi syariah bagi masyarakat Indonesia. Henan Sekuritas juga senantiasa berupaya meningkatkan edukasi bagi para investor agar lebih memahami manfaat investasi berbasis syariah.
“Kami ingin menciptakan ekosistem investasi syariah yang lebih inklusif, di mana keuntungan dari investasi tidak hanya bermanfaat bagi pemilik modal, tetapi juga bagi mereka yang membutuhkan melalui zakat dan sedekah,” katanya.
Muzaki & Investor Gathering 2025 menjadi momentum penting dalam membangun kesadaran akan sinergi investasi syariah dan filantropi Islam. Dengan adanya program Zakat Saham dan Sedekah Saham, diharapkan lebih banyak investor yang berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berbasis syariah.