Jakarta, Bisabasi.id – IHSG pada perdagangan Kamis (22/05), ditutup menguat sebesar 0,34% ke level 7.166,981. Dengan transaksi IHSG yaitu 13,993 triliun di reguler market. Investor asing melakukan aksi net buy sebesar 552,62 milliar di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu TLKM, BMRI dan BBRI. Dari pergerakan indeks sektoral 5 indeks sektoral ditutup mengalami penguatan dengan IDX Transport dan IDX Basic Industry mengalami penguatan paling signifikan sebesar +2,05% dan +2,12%. Sementara itu 6 indeks sektoral ditutup mengalami pelemahan dengan IDX Health dan IDX Industrial mengalami pelemahan paling signifikan sebesar -0,71% dan -0,34%. IHSG bergerak menguat di tengah mayoritas bursa asia mengalami pelemahan karena penguatan yang terjadi pada mata uang rupiah dan juga masih terkena sentiment positif akibat BI memangkas suku bunga sebesar 25 BPS ke level 5,50%.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (22/05), yaitu:
- COCO +34,86%
- FAST +25,00%
- FITT +24,34%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- KOPI –13,79%
- LAJU –12,31%
- RALS –12,13%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- BBRI +Rp 462,47 Miliar
- ANTM +Rp 85,44 Miliar
- BMRI +Rp 85,39 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- ASII -Rp 77,92 Miliar
- ADRO -Rp 47,56 Miliar
- AMRT -Rp 44,73 Miliar
Menutup perdagangan tadi pagi (23/05), tiga indeks utama Amerika ditutup bervariasi
Dow -0.00%, Nasdaq +0.28%, S&P 500 +0.04%.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (23/05), berpeluang untuk terkoreksi ke level 7088 karena IHSG membentuk candle shooting star dan sudah di area resisten di level 7202.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta analis dari PT Kanaka Hita Solvera yaitu INTP, ENRG, INDY, ACES, BRMS.