Jakarta, Bisabasi.id – IHSG pada perdagangan Selasa (26/08), ditutup terkoreksi sebesar -0,27% ke level 7.905,757. Dengan transaksi IHSG yaitu Rp 45,998 triliun di reguler market. Investor asing melakukan aksi net buy sebesar Rp 1,77 triliun di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BBCA, TLKM dan ASII. Dari pergerakan indeks sektoral 4 indeks sektoral ditutup mengalami penguatan dengan IDX Energy dan IDX Health yang mengalami penguatan paling signifikan sebesar +2,46% dan +1,45%. Sementara itu 7 indeks sektoral ditutup mengalami pelemahan dengan IDX Basic Industry dan IDX Property mengalami pelemahan paling signifikan sebesar -1,43% dan -1,38%. Pelemahan yang terjadi pada IHSG mengikuti mayoritas pergerakan indeks Asia yang juga mengalami pelemahan karena adanya demo pada hari Senin (25/08) yang membuat terkoreksiknya mata uang rupiah.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (26/08), yaitu:
- DFAM +34,38%
- JARR +24,77%
- OASA +24,27%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- FILM –14,93%
- LPKR –12,03%
- SSTM –10,97%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- AMMN +Rp 2,29 Triliun
- CUAN +Rp 708,72 Miliar
- TOBA +Rp 223,57 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BBCA -Rp -1,40 Trilun
- ADRO -Rp 576,75 Miliar
- PNLF -Rp 94,65 Miliar
Menutup perdagangan tadi pagi (27/08), indeks amerika ditutup mengalami penguatan Dow +0,30%, S&P500 0,41%, Nasdaq +0,44%. Wall street ditutup mengalami penguatan di tengah isu Presiden AS ingin memberhentikan seorang gubernur The Fed yang memperdalam kekhawatiran mengenai independensi bank sentral The Fed.
Secara teknikal pergerakan. Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (27/08), diperkirakan berpeluang untuk terkoreksi ke level 7848 dengan resisten di level 7951.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan hari ini menurut Andhika Cipta analis PT Kanaka Hita Solvera yaitu NICL, WIFI, CMRY, INDY.