Jakarta, Bisabasi.id – IHSG pada perdagangan Senin (08/09), ditutup terkoreksi sebesar -1,28% ke level 7.766,849. Dengan transaksi IHSG yaitu Rp 19,109 triliun di reguler market. Investor asing melakukan aksi net sell sebesar Rp 1,21 triliun di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BBCA, BBRI dan BMRI. Dari pergerakan indeks sektoral, 3 indeks sektoral ditutup mengalami penguatan dengan IDX Basic Industry dan IDX Industrial yang mengalami penguatan paling signifikan sebesar +0,77% dan +0,15%. Sementara itu 9 indeks sektoral ditutup mengalami pelemahan dengan IDX Cyclical dan IDX Finance mengalami pelemahan paling signifikan sebesar -2,48% dan -2,29%. Pelemahan yang terjadi pada IHSG terjadi karena adanya reshuffle kabinet yang membuat adanya pergantian di kursi Menteri keuangan dan membuat ibu Sri Mulyani digantikan yang dianggap negative oleh para investor.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (08/09), yaitu:
- FITT +25,00%
- LION +25,00%
- TALF +25,00%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- TMPO –14,91%
- COCO –14,63%
- WOWS –14,63%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- ANTM +Rp 362,93 Miliar
- MDKA +Rp 172,08 Miliar
- UNTR +Rp 126,41 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BBCA Rp – 1,248 Triliun
- BMRI -Rp 347,67 Miliar
- ADRO -Rp 121,71 Miliar
Menutup perdagangan tadi (09/09), indeks Amerika ditutup kompak mengalami penguatan, Dow +0.25%, Nasdaq +0.45%, S&P 500 +0.21%. Indeks Nasdaq kembali mencetak rekor tertinggi karena investor sedang menunggu data inflasi pada pekan ini yang akan menjadi tolak ukur The Fed memangkas suku bunga pada pekan depan.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (09/09), diperkirakan berpeluang untuk terkoreksi ke level 7624 dengan resisten di level 7855.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan hari ini menurut Andhika Cipta analis PT Kanaka Hita Solvera yaitu TINS, ASSA, ERAL.