Jakarta, Bisabasi.id – IHSG pada perdagangan Rabu (10/09), ditutup menguat sebesar +0,92% ke level 7.699,007. Dengan transaksi IHSG yaitu Rp 14,662 triliun di reguler market. Investor asing melakukan aksi net sell sebesar Rp 1,25 triliun di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BBCA, BBRI dan TLKM. Dari pergerakan indeks sektoral, 8 indeks sektoral ditutup mengalami penguatan dengan IDX Finance dan IDX Property yang mengalami penguatan paling signifikan sebesar +1,33% dan +1,00%. Sementara itu 3 indeks sektoral ditutup mengalami pelemahan dengan IDX Technology dan IDX Basic Industry mengalami pelemahan paling signifikan sebesar -1,38% dan -0,85%. Penguatan yang terjadi pada IHSG mengikuti pergerakan indeks asi yang juga mengalami penguatan karena adanya ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed pada pekan depan akibat naiknya data pengganguran di Amerika Serikat.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (10/09), yaitu:
- PIPA +35,00%
- UANG +25,00%
- VOKS +25,00%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- KDTN –13,38%
- DSNG –10,72%
- NANO –9,59%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- BBRI +Rp 72,07 Miliar
- BRPT +Rp 62,60 Miliar
- SMIL +Rp 42,01 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BMRI -Rp 251,71 Milar
- BMRI -Rp 134,16 Miliar
- BRMS -Rp 118,60 Miliar
Menutup perdagangan tadi (11/09), indeks Amerika ditutup bervariasi, Dow -0.48%, Nasdaq +0.03%, S&P 500 +0.30%. Indeks AS mayoritas mengalami penguatan dan indeks S&P500 kembali mencetak all time high setelah saham oracle dan saham-saham teknologi AI mengalamim kenaikan yang signifikan.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (11/09), diperkirakan berpeluang untuk terkoreksi ke level 7673 dengan resisten di level 7726.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan hari ini menurut Andhika Cipta analis PT Kanaka Hita Solvera yaitu BRPT, CDIA, BREN, BBYB, ARTO.