Jakarta, bisabasi.id – PT Bank SMBC Indonesia Tbk (BTPN) berencana melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan V Tahap II Tahun 2024. Rencananya, perseroan bakal menerbitkan obligasi sebesar Rp 1,39 triliun. Pefindo telah memberikan peringkat idAAA (Triple A) atas Obligasi Berkelanjutan V Bank SMBC.
Obligasi yang dikeluarkan oleh Bank SMBC ini terbagi ke dalam dua seri yakni Seri A sebesar Rp 429,91 miliar dengan bunga sebesar 6,70% selama tiga tahun sejak tanggal emisi. Kemudian, Seri B sebesar Rp 966,50 miliar dengan bunga 6,95% selama lima tahun terhitung sejak tanggal emisi.
Dalam keterangan tertulis, Manajemen Bank SMBC menjelaskan bahwa obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok Obligasi. Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan, sesuai dengan tanggal pembayaran Bunga Obligasi. Untuk pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada 17 Maret 2025.
Sementara itu, pembayaran Bunga Obligasi Bank SMBC terakhir sekaligus jatuh tempo Obligas pada 17 Desember 2027 untuk Seri A, dan 17 Desember 2029 untuk Seri B. Nantinya, dana obligasi ini akan digunakan untuk pertumbuhan usaha dalam bentuk pemberian kredit.
“Seluruh dana yang diperoleh dari hasi Penawaran Umum Obligasi, setelah dikurangi biaya – biaya emisi akan digunakan untuk pertumbuhan usaha dalam bentuk pemberian kredit,” jelasnya. (2/12).
Dalam aksi korporasi ini, Bank SMBC Indonesia menunjuk PT Aldaracita Sekuritas Indonesia, PT BCA Sekuritas, PT INA Sekuritas Indonesia, dan PT Mandiri Sekuritas bertindak sebagai pelaksana dan penjamin emisi. Sedangkan, untuk PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat.
Adapun, jadwal masa penawaran awal obligasi Bank SMBC akan dilakukan pada 11-12 November 2024, sedangkan Tanggal Penjatahan dilakukan pada 13 Desember 2024, tanggal Pengembalian Uang Pemesanan pada 16 Desember 2024. Selanjutnya, tanggal Distribusi Elektronik dilakukan pada 17 Desember 2024, dan pencatatan Obligasi di BEI pada 18 Desember 2024.