Bisabasi.id – Jakarta. IHSG pada perdagangan Kamis (28/11), ditutup melemah sebesar 0,63% ke level 7200. Dengan transaksi IHSG yaitu 10,68 Triliun. Sementara itu Investor asing melakukan aksi net sell sebesar 701,94 miliar di pasar reguler. Saham yang menjadi pemberat Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BBRI, ISAT, dan TPIA. Pada perdagangan kemarin indeks sectoral yang menjadi pemberat IHSG yaitu IDX Energy dan IDX Basic Industry dengan masing-masing mengalami pelemahan yaitu -2,81% dan -1,13%. Sementara itu yang mengalami penguatan sehingga menjadi penopang IHSG yaitu IDX Health dan Cyclical dengan penguatan masing2 sebesar +2,20% dan +0,31%. IHSG koreksi karena Trump mengumumkan akan adanya kenaikan tarif import untuk china, mexico dan kanada ketika nanti dia menjabat resmi di bulan januari. Ini membuat inflasi AS akan berpeluang naik kembali.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (25/11), yaitu:
- SKLT + 34,83%
- UNTD + 34,69%
- INPC +25%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- SURI -34,57%
- TOSK – 34,57%
- ADRO -24,80%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- PTRO + Rp 29,51 Milliar
- GOTO + 23,29 Milliar
- EXCL + 19,08 Milliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BBRI – Rp 429,88 Milliar
- BBCA – Rp 137,73 milliar
- PANI – Rp 50,28 Milliar
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (27/11), berpotensi untuk melanjutkan penurunan ke support 7209, dengan resisten di level 7230.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta Analis dari PT Kanaka Hita Solvera yaitu SCMA, EMTK, AMRT, DSNG.