Bisa Basi

BEI Belum Terima Dokumen IPO Lion Air

Jakarta, bisabasi.id – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan belum menerima dokumen dari pihak PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) untuk dapat mencatatkan saham perdananya di BEI melalui mekanisme initial public offering (IPO).

Berdasarkan sumber dari Bloomberg, perusahaan yang digawangi Rusdi Kirana ini tengah bekerja sama dengan beberapa penasihat keuangan untuk dapat mengeksekusi rencana IPO tersebut. Bahkan disebut-sebut, Lion Air bakal IPO di akhir tahun 2024.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menjelaskan bahwa, rencana Lion Air untuk menggalang dana di pasar modal lewat IPO perlu diapresiasi. Namun demikian, pihaknya memastikan jika Lion Air belum masuk ke dalam pipeline yang ada. Dimana, saat ini di dalam pipeline BEI terdapat 26 perusahaan yang bakal IPO.

Menurut Nyoman, jumlah perusahaan yang bakal IPO tersebut jauh lebih besar jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Saya belum terima ya, karena harinya masih panjang. Dan saat ini, ada 26 emiten yg ada di pipeline relatif lebih banyak dari tahun sebelumnya ya”, katanya di Gedung BEI, Jakarta. (15/1).

Sebelumnya, PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) dikabarkan akan menawarkan saham pada akhir tahun 2024 dengan menargetkan dana yang bakal didapat dari aksi korporasi kali ini sebesar US$300 juta hingga US$500 juta. Rencana Lion Air untuk IPO pernah dijajaki di tahun 2019. Tapi sayangnya, akibat pandemi covid-19 membuat perusahaan gagal mewujudkannya.

Share:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top