Bisa Basi

BEI Buka Gembok Saham ARGO, MSIN, NICK, dan JMAS

Jakarta, bisabasi.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya membuka kembali perdagangan saham PT Argo Pantes Tbk (ARGO), kemudian PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS), PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) dan PT Charnic Capital Tbk (NICK).

Sebelumnya, keempat emiten tersebut disuspensi oleh BEI pada tanggal 20 Agustus 2024 dikarenakan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan serta dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi investor.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono mengungkapkan, suspensi terhadap 4 emiten tersebut di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai perdagangan di sesi I pada 21 Agustus 2024.

“Penghentian sementara perdagangan saham ARGO tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Tujuannya ialah memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya,” ungkap Yulianto Aji dalam keterbukaan informasi. (21/8).

Saham PT Argo Pantes Tbk disuspen oleh BEI dikarenakan terjadi peningkatan harga saham diluar kewajaran atau dikenal sebagai Unusual Market Activity (UMA). Hal tersebut yang membuat BEI, melakukan pengawasan terhadap emiten yang merupakan produsen tekstil berbahan kapas, polyester, dan campuran kapas yang menghasilkan berbagai macam benang dan kain.

BEI Pantau Saham ARGO, NICK, MSIN, dan JMAS

Berdasarkan data perdagangan pada Senin (19/8/2024), saham PT Argo Pantes Tbk (ARGO) tercatat ditutup menguat 19.56% atau naik 270 point ke harga Rp 1.650 per lembar saham. Kemudian, untuk saham PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS) tercatat mengalami penguatan sebesar 34,54% menjadi ke level Rp 148 per lembar saham.

Lalu, untuk PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) juga ikut menguat 19,81% atau naik 1.050 point ke level Rp 6.350 per lembar saham. Dan, untuk perdagangan saham NICK tercatat menguat 24,29% atau naik 130 point ke level Rp 665 per lembar saham.

Share:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top