Jakarta, bisabasi.id – Bank Indonesia (BI) memprediksi animo masyarakat untuk menukarkan uang jelang lebaran akan jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun 2023. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan uang sebanyak Rp 167 triliun untuk masyarakat yang memang sebagian besar untuk perbankan jelang libur Lebaran.
Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim menjelaskan bahwa tingginya animo masyarakat untuk dapat mendapatkan uang baru pada saat Lebaran di tahun ini dikarenakan kondisi perekonomian yang mulai membaik, kemudian pencairan THR yang lebih cepat dan persiapan mudik yang sudah dilakukan.
“Karena orang -orang sudah siap mudik, sudah bawa uang. Kalau kita tanya masyarakat, sebagian rata – rata masyarakat dibawa menukar untuk dibawa mudik”, ujarnya dalam acara Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri atau Serambi di Istora Senayan, Jakarta. (28/3).
Ia menambahkan, berdasarkan data yang ada saat ini uang yang telah beredar di masyarakat jelang Lebaran sudah mencapai Rp 75 triliun atau 38 persen dari total Rp 167 triliun yang telah disiapkan dan puncak penukaran uang akan terjadi pada minggu ini.
“Ini akan memuncak pada akhir minggu ini, libur panjang minggu ini, sama minggu depan”, tambahnya.
Selain itu, ia menghimbau kepada masyarakat untuk dapat melakukan penukaran di titik – titik layanan Bank Indonesia dan perbankan. Hal tersebut dikarenakan, jumlah uang yang didapat sesuai dengan yang diinginkan kemudian, uang yang didapat masih baru, dan terakhir dijamin keaslian dari uang yang didapat.
“Jadi kita pastikan itu. Dan satu lagi, pasti tidak berbiaya, itu yg paling penting”, tutupnya.
Bank Indonesia bersama dengan perbankan pada hari ini menggelar program penukaran uang baru bertajuk Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) selama periode di bulan Ramadan. Titik – titik penukaran dapat dilakukan di 499 tempat, salah satunya di Istora Senayan, Jakarta.