Bisa Basi

Bisnis Telekomunikasi Jadi Penopang Kinerja Solusi Sinergi Digital (WIFI) di 2023

Jakarta, bisabasi.id – PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) membukukan pencapaian kinerja yang konsisten sepanjang tahun 2023 dan terus meningkatkan komitmennya dalam menghadirkan layanan telekomunikasi yang handal dan terjangkau bagi masyarakat secara berkelanjutan.

Berdasarkan laporan keuangan Perseroan per 31 Desember 2023, Total Aset Perseroan mengalami peningkatan 11,1% dari Rp. 1,4 Triliun pada tahun 2022 menjadi Rp 1,56 Triliun pada tahun 2023. Sementara itu, Ekuitas Perseroan juga mengalami peningkatan sebesar 21,2 % dari Rp. 612,7 Miliar pada tahun 2022 menjadi 742,6 Miliar pada tahun 2023.

Perseroan mencatat pendapatan sebesar Rp. 439,3 Miliar dengan laba bersih sebesar Rp. 58,25 miliar. Pendapatan tersebut ditopang oleh segmen Telekomunikasi yang meningkat secara signifikan sebesar 225,9% dari Rp. 37,57 M pada tahun 2022 menjadi sebesar Rp. 122,46 Miliar pada tahun 2023. Pencapaian kinerja ini ditopang operasional penuh dari jaringan serat optik perseroan sejak triwulan I 2023, baik dari kinerja layanan Dark Fiber/Core lease, Managed Capacity/Bandwidth lease, maupun dari layanan Edge Data Center serta Content Delivery Network (CDN). Ke depan segmen telekomunikasi akan menjadi motor utama bisnis Perseroan yang menjadi kontributor utama kinerja finansial Perseroan.

Selain sektor telekomunikasi, pendapatan dari segmen Advertising juga mengalami peningkatan sebesar 37,5% dari Rp 189,2 Miliar pada tahun 2022 menjadi Rp 260,16 Miliar pada tahun 2023. Peningkatan ini tidak lepas dari tren pertumbuhan industri periklanan yang meningkat pasca pandemi, dimana pengeluaran iklan dari berbagai industri meningkat seiring membaiknya perekonomian dan daya beli masyarakat pasca pandemi.

Direktur Utama PT Solusi Sinergi Digital Tbk Yune Marketatmo mengungkapkan, pencapaian kinerja disepanjang tahun 2023 ini sesuai dengan roadmap yang telah ditetapkan oleh perseroan dalam bertransformasi menjadi perusahaan teknologi. Ke depan, manajemen WIFI optimistis bisa mengalami peningkatan seiring dengan berbagai proyek strategis yang telah dirampungkan.

“Pendapatan Segmen Telekomunikasi Naik 225% sepanjang 2023 dan akan menjadi kontributor utama pendapatan Perseroan ke depan”, ungkapnya melalui keterangan tertulis. (17/4).

Lebih lanjut Yune menambahkan, WIFI terus berekspansi untuk memperluas cakupan jaringan dan meningkatkan kualitas layanan. Seperti yang diketahui saat ini Perseroan memiliki lebih dari 6.900 km fiber optic backbone di Pulau Jawa yang meliputi jalur rel kereta sebagai jaringan utama. Selain itu Perseroan memiliki kapasitas bandwidth sampai dengan 64 Tbps, dan telah membangun 55 titik Edge Data Center di Pulau Jawa. Melalui berbagai proyek strategis pada segmen telekomunikasi di tahun 2024 dan pemanfaatan infrastruktur jaringan Java Backbone yang dimiliki.

“Dengan kekuatan infrastruktur jaringan yang kami miliki, kami tetap berkomitmen untuk terus memberikan layanan internet yang handal dan terjangkau bagi masyarakat”, lanjutnya.

Perseroan berharap dapat mengukuhkan diri sebagai kolaborator utama bagi berbagai stakeholder industri telekomunikasi baik Mobile Network Operator (MNO), Tower Provider, Data Center Provider, Cloud Provider maupun Internet Service Providers (ISP). Perseroan juga optimis dapat mencapai pertumbuhan yang konsisten ke depan melalui pencapaian misi perseroan yaitu menyediakan konektivitas handal dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat melalui pemanfaatan infrastruktur jaringan Perseroan.

“Perseroan terus menjalin kemitraan dengan berbagai pemain telekomunikasi lokal maupun internasional dalam memperkuat bisnis Perseroan”, tutupnya.

Share:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top