Jakarta, bisabasi.id – Para CEO ASEAN Exchanges telah menyetujui 4 poin untuk realisasi Proof-of-Concepts (POCs) dalam kurun waktu tiga tahun ke depan. Persetujuan tersebut didapat setelah para petinggi Bursa Efek di kawasan ASEAN melakukan pertemuan di ASEAN Exchanges CEO Meeting yang diselenggarakan di Penang, Malaysia. Pertemuan tahun ini merupakan kelanjutan Pertemuan CEO Bursa ASEAN ke-36 yang diselenggarakan oleh SET di Chiang Mai pada bulan September lalu.
Pertemuan dihadiri para CEO ASEAN Exchange atau Direktur Utama dari Bursa Malaysia, Bursa Efek Indonesia (BEI), The Philippine Stock Exchange (PSE), Singapore Exchange (SGX Group), The Stock Exchange of Thailand (SET), serta Deputy CEO dari Vietnam Exchange. Selain para eksekutif dari enam bursa, perwakilan Cambodia Securities Exchange dan Laos Securities Exchange turut hadir dalam pertemuan tersebut sebagai pengamat.
Datuk Muhamad Umar Swift, Chief Executive Officer Bursa Malaysia, mengatakan, Proof of Concepts yang disepakati memfokuskan upaya dan sumber daya kolektif kami untuk mengeksplorasi dan menerapkan model yang bisa diterapkan di bidang strategis yang ditargetkan.
Bidang – bidang ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing dengan mengembangkan infrastruktur data umum, meningkatkan kemampuan peningkatan kapasitas melalui skala ekonomi, dan membangun pasar yang saling terhubung untuk memfasilitasi pembiayaan transisi dan penyebaran modal ke dalam bisnis dengan praktik-praktik LST yang unggul.
“Kami merencanakan aksi cepat selama tiga tahun dan terbuka untuk menjajaki model bisnis yang layak secara komersial atau kemitraan yang sesuai dengan tujuan untuk mempercepat perjalanan ini,” katanya dalam keterangan tertulisnya. (24/7).
Sementara, Presiden Direktur The Philippine Stock Exchanges (PSE) Ramon S. Monzon menambahkan, pihaknya sangat antusias berkolaborasi dengan rekan-rekan Bursa yang ada dalam menciptakan program yang akan meningkatkan tingkat keberlanjutan di pasar ASEAN.
“Keberlanjutan adalah upaya kolektif dan kami percaya ASEAN-ISE memberi kami peluang untuk berkontribusi terhadap pengembangan dan implementasi inisiatif ESG di kawasan ini,” sambungnya.
4 Poin yang telah Disepakati dalam Realisasi Proof-of-Concepts (POCs)
Para CEO ASEAN Exchanges menyetujii realisasi empat Proof-of-Concepts dalam tiga tahun ke depan. Keempatnya meliputi, Membangun infrastruktur data ASEAN dengan melakukan harmonisasi struktur dan standar data. Kemudian, Peningkatan Kapasitas Perusahaan Tercatat. Dan, Pembiayaan atas Upaya Transisi bagi Pemasok serta ASEAN ESG Awards.
Inisiatif ASEAN-Interconnected Sustainability Ecosystem (ASEAN-ISE), dengan Memorandum of Understanding (MoU) yang awalnya dilakukan antara Bursa Malaysia, IDX, dan SET, kini dilengkapi dengan mengikutsertakan SGX Group dan PSE. Perkembangan signifikan ini menggarisbawahi komitmen blok ASEAN dalam mengadopsi dan menerapkan Common ESG Metrics dalam infrastruktur data ESG masingmasing, sehingga secara signifikan meningkatkan transparansi, keterbandingan, dan praktikpraktik ESG yang patut dicontoh di kawasan ini.