Bisa Basi

Dapat Restu dari Pemegang Saham, GOTO Bakal Buyback Rp 3,2 Triliun

Jakarta, bisabasi.id – PT GoTo Tokopedia Tbk (GOTO) ekosistem digital terbesar di Indonesia, pada hari ini telah berhasil menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Perseroan telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham terhadap seluruh agenda RUPST dan RUPSLB yang diajukan.

Di antara persetujuan yang telah didapatkan, Perseroan memperoleh persetujuan pemegang saham atas rencana Perseroan untuk melakukan pembelian kembali saham Perseroan atau shares buyback senilai Rp 3,2 triliun. Dalam RUPST dan RUPSLB yang digelar tersebut juga diputuskan, adanya sejumlah perubahan pada jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

Direktur Utama PT GoTo Tokopedia Tbk Patrick Walujo menuturkan, GoTo telah mencatatkan kemajuan sangat pesat dalam satu tahun terakhir dan berada pada posisi yang semakin kuat untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang yang bernilai bagi seluruh pemangku kepentingan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham atas dukungan dan persetujuannya terhadap seluruh agenda yang diajukan pada RUPST dan RUPSLB ini, termasuk di antaranya rencana pembelian kembali saham dan perubahan struktur Dewan Komisaris dan Direksi”, tutur Patrick dalam keterangan tertulisnya. (11/6).

Sementara, Komisaris Utama GoTo Agus D. W. Martowardojo mengatakan, Sepanjang tahun 2023, GoTo telah berhasil menjalankan transformasi Perusahaan yang signifikan dalam menyiapkan landasan kuat untuk pertumbuhan bisnis yang berjangka panjang, berkelanjutan dan profitable.

Upaya ini menghasilkan kinerja pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkualitas, disertai dengan pengendalian biaya yang disiplin, sehingga GoTo berhasil mencapai EBITDA yang disesuaikan positif di kuartal empat 2023, melampaui target Perseroan. “Saya juga sangat menyambut baik kinerja prima unit bisnis On-Demand Services (ODS) yang telah berhasil menjaga EBITDA yang disesuaikan secara positif di sepanjang tahun 2023, sebelum alokasi biaya korporasi”, tutup Agus.

Share:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top