Bisa Basi

Ditutup Melemah, Saham-Saham Ini Menjadi Pemberat IHSG!

IHSG pada perdagangan Selasa (29/10), ditutup melemah 0,37% ke level 7606. Dengan transaksi IHSG pada pasar regular yaitu 8,8 Triliun dan pasar nego yaitu 2 Triliun. Sementara itu Investor asing melakukan aksi net sell sebesar 934 Milliar di reguler market. Saham yang menjadi pemberat Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BBRI, BBNI dan ASII. Indeks sectoral yang mengalami penguatan paling signifikan disaat IHSG terkoreksi adalah IDX Infra +1,02 dan Non Cyclical 0,72%, sementara yang mengalami pelemahan adalah IDX Industrial – 0,87 % dan IDX Finance -0,50%. IHSG mengalami pelemahan disebabkan oleh masih adanya aksi nett sell investor asing di saham perbankan, yang menjadi pemberat IHSG dan juga para pelaku pasar masih wait and see terhadap perkembangan pailitnya emiten SRIL.

Saham-saham yang menjadi Top Gainer Foreign Net Buy pada perdagangan (29/10), yaitu:

1. BUVA +23,21%

2. PPRI +20,59%

3. LPPS +18,60%

Sementara saham-saham yang menjadi top losers:

1. DYAN -14,17%

2. OKAS -11,11%

3. TOTL -9,04%

Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)

1. TPIA + Rp 63 Milliar

2. JPFA + 9,91 Milliar

3. INDF+ 30 Milliar

Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)

1. BBRI – Rp 407,9 Milliar

2. BBCA – Rp 124,2 milliar

3. BMRI – Rp 97,2 Milliar

Menutup perdagangan pagi ini indeks Nasdaq kembali mencetak all time high, karena adanya ekspektasi laporan keuangan emiten teknologi akan baik.Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (30/10), sedang berada di support trendlinenya, sehingga berpeluang untuk rebound dan mengalami penguatan dengan support di level 7595 dan resistance di level 7635.

Saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta Analis PT Kanaka Hita Solvera yaitu BUKA, TINS, ENRG, BRIS.

Share:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top