Bisa Basi

Dukung Program Sustainable Environment, Garuda Indonesia Gandeng Rekosistem Blu By BCA Sediakan Waste Station

Jakarta, bisabasi.id – Isu pengelolaan sampah di Indonesia telah menjadi tantangan yang mendesak. Dalam menanggapi hal ini, blu by BCA Digital, Rekosistem, dan Garuda Indonesia, bersama-sama memperkenalkan solusi inovatif melalui peluncuran dua Reko Waste Station di Garuda Sentra Operasi (GSO), area Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang dan  Garuda Indonesia Training Center (GITC), Duri Kosambi, Jakarta Barat.

Melalui peluncuran dua Reko Waste Station di dua titik area perkantoran Garuda Indonesia ini nantinya masyarakat sekitar GSO,  Cengkareng dan GITC, Duri Kosambi dapat turut berpartisipasi dalam menciptakan lingkungan berkelanjutan melalui pengelolaan limbah sampah khususnya sampah daur ulang dengan menyerahkan sampah daur ulang di kedua titik tersebut.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan bahwa kolaborasi bersama dengan blu by BCA Digital dan Rekosistem dalam menghadirkan Reko Waste Station®️ ini merupakan bentuk komitmen berkelanjutan Garuda Indonesia sebagai national flag carrier dalam mendukung keberlangsungan lingkungan setelah sebelumnya Garuda Indonesia secara aktif telah melaksanakan berbagai inisiatif dalam mendukung sustainability, yang baru-baru ini juga dilaksanakan melalui penerbangan komersial berbahan bakar bioavtur pertama di Indonesia dan sekaligus menjadi penerbangan komersial pertama di dunia yang menggunakan bahan bakar energi terbarukan berbasis palm kernel oil.

“Memiliki misi yang sama dengan blu by BCA Digital dan Rekosistem untuk menciptakan sustainable environment bagi generasi penerus bangsa, kehadiran Reko Waste Station ini tidak hanya dapat turut mendukung sosialisasi dan penyediaan fasilitas pengelolaan sampah, terutama sampah daur ulang, baik bagi stakeholders di lingkungan kawasan perkantoran Garuda Indonesia, maupun masyarakat dan pelaku usaha di sekitar, namun kedepnnya juga diharapkan akan dapat menginspirasi seluruh masyarakat untuk bersama menjaga lingkungan secara berkelanjutan.”, papar Irfan. (22/12).

Reko Waste Station ini diharapkan dapat merevolusi pemandangan pengelolaan sampah di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi ramah konsumen dan kemitraan strategis untuk mengurangi jumlah sampah yang belum terkelola dengan baik. Langkah ini sejalan dengan inisiatif #bluBuatBaik dan kampanye #FromNatureToFuture, yang tidak hanya mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga lingkungan, tetapi juga menekankan pentingnya tindakan nyata dalam praktik berkelanjutan.

“Kami sangat senang bisa bekerjasama dengan Rekosistem dan Garuda Indonesia dalam menghadirkan Reko Waste Station ini. Bagi blu, kolaborasi ini adalah bentuk nyata komitmen kami terhadap lingkungan. Melalui kampanye inisiatif #bluBuatBaik, kami berusaha untuk menjadi bagian dari solusi melalui pemanfaatan teknologi yang kami miliki untuk dapat turut mendorong kebiasaan masyarakat Indonesia dalam mengelola sampah, dan inovasi yang mendukung kemajuan sistem dan teknis pengelolaan sampah yang lebih baik. Ini adalah langkah kecil kami untuk menjaga keberlanjutan planet bumi dan melestarikan lingkungan  menjadi lebih baik,” kata Duardi Prihandiko, SVP, Head of Marketing Communications BCA Digital.

Berdasarkan data terbaru dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sekitar 34,29% atau setara dengan 7,2 juta ton sampah nasional masih belum terkelola secara efektif.

Share:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top