Bisa Basi

Emiten Sawit MKTR Targetkan Pendapatan Naik 51 Persen

Jakarta, bisabasi.id – PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 51 persen di tahun 2024. Sementara, untuk produksi minyak sawit mentah (CPO) selama tiga bulan awal tahun ini perseroan mencatatkan sebanyak 18.482 ton atau naik 83 persen jika dibandingkan dengan kuartal-I tahun lalu yang sebesar 10.114 ton.

Sedangkan, untuk produk inti sawit atau Palm Kernel (PK) juga ikut mengalami kenaikan yang signifikan yakni sebesar 126 persen menjadi 3.627 ton pada kuartal-I 2024.

Sejalan dengan kenaikan produksi tersebut maka pendapatan MKTR adalah sebesar Rp247,64 miliar pada Q1 tahun 2024. Terjadi lonjakan sebesar 108% dibandingkan Rp119,05 miliar pendapatan pada Q1 tahun 2023.

Direktur Utama PT Menthobi Karyatama Raya Tbk Harry M. Nadir mengungkapkan, di tengah tantangan seperti La Nina dan meningkatkan tensi geopolitik global, perseroan optimistis dapat mencatatkan kinerja yang positif. Hal tersebut sejalan dengan sudah beroperasinya fasilitas produksi perseroan.

“MKTR optimistis tahun 2024 akan terjadi pertumbuhan yang lebih positif seiring dengan telah beroperasinya secara penuh fasilitas produksi baru dengan kontribusi yang lebih maksimal seperti pabrik KSO, pabrik pupuk organik, KCP, dan kebijakan strategis yang dilandasi semangat inovatif lainnya”, ujarnya dalam Konfrensi Pers secara daring pada Rabu (24/4). (25/4).

Saat ini lanjut M. Nadir, fasilitas produksi miliki MKTR terdiri atas dua Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dengan total kepasitas produksi 60 ton per jam (Ton per Hour/TPH) yang berlokasi pada satu wilayah yang sama dengan perkebunan aktif milik Perseroan lebih dari 7.500 hektar di Lamandau, Kalimantan Tengah.

“Manajemen juga akan meningkatkan monetisasi dari sumber pendapatan baru lainnya yang telah mulai produksi pada tahun 2023 yaitu pabrik pupuk organik melalui entitas anak yaitu PT Menthobi Hijau Lestari (MHL). Fasilitas produksi ini menghasilkan pupuk organik berbentuk granule berbahan baku produk samping (produk sisa) PKS dan menjadi pionir di industri. Sejak Januari 2024 Perusahaan telah mengantongi izin edar untuk pemasaran produk tersebut”, pungkasnya.

MKTR Bakal Mulai Operasikan Fasilitas Produksi Baru

Selain itu, MKTR akan mulai mengoperasikan satu fasilitas produksi baru, pabrik Palm Kernel Oil (PKO) yaitu Kernel Crushing Plant (KCP) yang pembangunannya sudah masuk tahap penyelesaian.

Adapun, potensi kontribusi fasilitas terbaru ini terhadap pendapatan MKTR bisa mencapai sekitar Rp139,7 miliar per tahun . Produk dihasilkan KCP diharapkan akan meningkatkan nilai tambah dari produk Crude Palm Kernel Oil (CPKO) atau minyak inti sawit yang nilai penjualannya lebih tinggi dibandingkan penjualan kernel.

”Kami targetkan selesai commissioning pada Mei 2024. Kapasitas produksi KCP ini akan mencapai 60 ton per hari sehingga nantinya akan menghasilkan 8.208 ton PKO dan 9.430 ton Palm Kernel Cake,” tutupnya.

Sedangkan di sisi kemitraan, MKTR melalui entitas anak PT Menthobi Agro Raya (MAR) menargetkan kemitraan dengan Petani Sawit Rakyat (PSR) dengan target luasan mencapai 2.500 hektar. Dengan adanya kemitraan tersebut, nilai tambah yang diciptakan di perseroan juga harus memiliki dampak positif kepada para petani khususnya yang menjadi mitra MKTR.

Share:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top