Jakarta, bisabasi.id – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) telah menyetujui pengangkatan Eri Budiono selaku Direktur Utama Perseroan yang baru berlaku efektif setelah fit and proper test dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain itu, dalam agenda RUPST dan RUPSLB disetujui pula pengunduran diri Tjandra Mindharta Gozali sebagai Komisaris dan mengangkat Kreisna Dewantara Gozali sebagai Komisaris yang akan berlaku efektif setelah penetapan fit and proper test dari OJK. Para pemegang saham juga telah menyetujui untuk mengangkat kembali Pramoda Dei Sudarmo sebagai Komisaris Independen.
Sehingga, dengan adanya susunan pengurus Perseroan yang baru diharapkan akan memperkuat struktur manajemen BBYB dan meningkatkan pelaksanaan tata kelola yang baik. Dengan begitu, kinerja Perseroan untuk menjadi semakin baik lagi dan dapat menjadikan Bank Neo Commerce sebagai bank dengan layanan digital pilihan masyarakat Indonesia.
Eri Budiono meraih gelar Sarjana di bidang Banking dan Finance dari Monash University, Melbourne, Australia. Eri Budiono merupakan banker dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang perbankan komersial dan investasi di bank international dan regional, menangani perusahaan lokal berskala besar hingga usaha kecil dan menengah. Beliau juga berhasil menduduki jabatan strategis di berbagai bank terkemuka seperti di Bank HSBC Indonesia, Bank Maybak Indonesia, dan Bank Rabobbank International Indonesia.
Dalam RUPS tersebut juga menyetujui antara lain Laporan Tahunan Bank dan mengesahkan Laporan Keuangan serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023. Pemegang saham melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2024, dan penetapan remunerasi untuk Direksi Perseroan dan Dewan Komisaris Perseroan dengan mengikuti semua ketentuan yang berlaku.
Direksi Perseroan juga melaporkan pertanggungjawabannya atas realisasi penggunaan dana Right Issue hasil Penawaran Umum Terbatas (PUT) V dan VI Perseroan pada 31 Desember 2023.
Sementara, memasuki tahun keempat sejak bertransformasi menjadi bank berbasis digital. Bank Neo Commerce berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan daya saing Bank dalam upayanya memberikan pelayanan lebih optimal bagi masyarakat dan pada akhirnya meningkatkan kredibilitas Bank sebagai bank dengan layanan digital yang menjadi pilihan bagi masyarakat.