Jakarta, Bisabasi.id – PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (16/4/2024). Harga saham perseroan dibuka di level Rp170 per saham, naik 6,25% dari harga penawaran awal yang ditetapkan sebesar Rp160 per saham.
Hingga pukul 09.04 WIB, harga saham MHKI berada di posisi Rp149 per saham. Sementara itu, total saham perseroan yang diperdagangkan sebanyak saham dengan nilai transaksi mencapai Rp2,27 miliar dan ditransaksikan sebanyak 3.327 kali.
“Merupakan suatu kehormatan bagi kami dapat menjadi perusahaan terbuka, ini membuat kami dapat bermitra dengan seluruh investor untuk bersama-sama dapat mengembangkan MHK di masa depan,” kata Direktur Utama MHKI, Shahabuddin di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta pada Selasa (16/4/2024).
Shahabuddin menyampaikan bahwa tujuan utama perseroan mencatatkan sahamnya di bursa yakni untuk mencapai transparansi dan efisiensi dalam setiap kegiatan usaha profesional. Di samping itu, dengan membuka akses ke pasar modal, perseroan berharap mendapatkan lebih banyak fleksibilitas untuk mengembangkan usahanya.
Perseroan akan menggunakan 78,33% dana hasil penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) untuk belanja modal yang tergolong dalam capital expenditure. Secara rinci, sebesar 60,32% digunakan untuk capex pengembangan pabrik baru perseroan di Lamongan, Jawa Timur. Di mana, perseroan akan membangun kantor dan pabrik yang rencananya akan dibangun oleh pihak ketiga.
Kemudian, perseroan juga akan membeli kendaraan sebanyak sembilan unit di antaranya, lima unit Fuso, dua unit avanza dan dua unit dump truck yang akan dibeli dari pihak ketiga. Di samping itu, perseroan berencana membeli peralatan kantor dan pabrik, serta mesin dan penunjang yang akan dibeli dari pihak ketiga.
Selanjutnya, sebesar 39,68% akan digunakan untuk capex head office, yang dialokasikan untuk pembelian kendaraan sebanyak 15 unit truck di antaranya, enam unit truck wing box, lima unit dump truck, dua unit Fuso, satu unit tangki dan satu unit arm roll. Selain itu, perseroan juga akan membeli peralatan mesin yang akan dibeli dari pihak ketiga. Transaksi ini dilakukan 1 bulan sejak dana IPO diterima.