Bisabasi.id – Jakarta. IHSG pada perdagangan Rabu (19/3), ditutup menguat sebesar 1,42% ke level 6.311,660. Dengan transaksi IHSG yaitu 14,176 Triliun. Investor asing melakukan aksi net sell sebesar 965,10 Miliar di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu TPIA, BREN dan DCII. Dari pergerakan indeks sectoral 9 indeks sektoral ditutup mengalami penguatan, dengan IDX Technology dan IDX Basic Industry yang mengalami penguatan paling signifikan sebesar + 9,59% dan 1,18%. Sementara itu 2 indeks sektoral mengalami pelemahan dengan IDX Transport dan IDX Cyclical mengalami pelemahan sebesar – 0.23% dan – 0,12%. Kenaikan IHSG pada hari ini disebabkan oleh BI yang menahan suku bunga tetap di level 5,75% dan kebijakan OJK yang membolehkan emiten untuk buyback saham tanpa melakukan RUPS terlebih dahulu.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (19/3), yaitu:
- WAPO + 26,85%
- LION + 25,00%
- BESS + 24,75%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- FMII – 18,97%
- BISI – 11,82%
- GPSO – 11,52%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- RATU + Rp 41,14 Miliar
- ASII + Rp 39,76 Miliar
- TPIA + Rp 27,88 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BBCA – Rp 540,32 Miliar
- BBNI – Rp 244,15 Miliar
- BBRI – Rp 173,62 Miliar
Menutup perdagangan tadi pagi (20/3), tiga indeks utama Amerika ditutup kompak mengalami penguatan Dow +0.92%, Nasdaq +1.41%, S&P 500 +1.08%. Indeks Amerika mengalami penguatan setelah The Fed mengumumkan bahwa tetap mempertahan suku bunga di level 4,25%-4,5% dan memproyeksikan dua kali pemangkasan suku bunga pada 2025.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (20/3), berpeluang untuk menguat karena IHSG berhasil ditutup di atas resisten fibonacci retracement 38,2% dan berpeluang untuk melanjutkan penguatan ke resisten Fibonacci retracement 50% ke level 6361 dengan support di level 6304.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta analis PT Kanaka Hita Solvera pyaitu SCMA, EMTK, BUKA, ERAA.