Bisabasi.id – Jakarta. IHSG pada perdagangan Senin (25/11), ditutup menguat sebesar 1,65% ke level 7314. Dengan transaksi IHSG yaitu 18,03 Triliun. Sementara itu Investor asing melakukan aksi net sell sebesar 256,32 miliar di pasar reguler. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BREN, BMRI, dan ASII. Pada perdagangan kemarin hampir semua indeks sectoral mengalami penguatan, dengan IDX Finance dan IDX Industrial mengalami kenaikan paling signifikan yaitu sebesar 1,49% dan 1,28%. Sementara itu hanya IDX Techno yang mengalami pelemahan sebesar -1,17%. Kenaikan IHSG mengikuti pergerakan indeks asia yang juga mayoritas menguat karena adanya sentiment positif dari Amerika Serikat yaitu data yang menunjukkan aktivitas ekonomi yang kuat di Amerika Serikat (AS), dilatarbelakangi rilis data PMI Manufacturing naik dari sebelumnya 48,5 menjadi 48,8.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (25/11), yaitu:
- MAYA + 35%
- BKSW + 34,78%
- TRON +34,83%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- DOSS -17,68%
- PUDP – 17,65%
- SKRN -16,94%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- BMRI + Rp 206,51 Milliar
- UNTR + 170,11 Milliar
- BBCA + 124,24 Milliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BBRI – Rp 568,66 Milliar
- BRPT – Rp 143,5 milliar
- TLKM – Rp 80,25 Milliar
Menutup perdagangan pada pagi hari ini (26/11), tiga indeks utama amerika ditutup kompak menguat. Indek dow jones + 0,99%, S&P 500 + 0,30%, Nasdaq +0,27%. Kenaikan tiga indeks utama amerika disebabkan oleh optimisme pasar pasca pemilihan Scott Bessent oleh Presiden terpilih Donald Trump sebagai menteri keuangan.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (26/11), berpotensi untuk menguat terbatas ke resisten 7350-7370.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta Analis dari PT Kanaka Hita Solvera yaitu CTRA, AMRT, BNGA, UNVR.