Bisabasi.id – Jakarta. IHSG pada perdagangan Jumat (15/11), ditutup melemah sebesar 0,74% ke level 7161. Dengan transaksi IHSG pada pasar regular yaitu 11,7 Triliun. Sementara itu Investor asing melakukan aksi net sell sebesar 283,68 Milliar di reguler market. Saham yang menjadi pemberat Indeks pada perdagangan akhir pekan kemarin yaitu BREN, TPIA, dan BBRI. Pergerakan Indeks Sektoral yang mengalami kenaikan hanya IDX Industrial +0,49%, sementara yang mengalami koreksi paling dalam adalah IDX Cyclical -1,38 %. dan IDX Energy -1,28 %. Pelemahan yang terjadi pada IHSG pada perdagangan akhir pekan kemarin karena kembali melemahnya nilai tukar rupiah dan juga inflasi AS yang kembali naik pada Oktober 2024.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer Foreign Net Buy pada perdagangan (15/10), yaitu:
- NAIK + 34,02%
- DAAZ + 24,77%
- DWGL +24,32%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- BDKR -21,03%
- MLPL – 15,66%
- MPPA -12,22%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- BBCA+ Rp 53,3 Milliar
- UNTR + 28,5 Milliar
- ANTM + 23,3 Milliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BBRI – Rp 169,1 Milliar
- BMRI – Rp 93,2 milliar
- BBNI – Rp 36,1 Milliar
Menutup perdagangan akhir pekan kemarin, 3 indeks utama Amerika kompak mengalami pelemahan. Pelemahan yang terjadi karena The Fed isyarakat penurunan suku bunga diperlambat.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (18/11), berpeluang untuk melanjutkan pelemahan dengan support di level 7059 dan resistance di level 7182
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta Analis dari PT Kanaka Hita Solvera yaitu HEAL ADRO, UNTR, BREN.