Bisabasi.id – Jakarta. IHSG pada perdagangan Kamis (6/2), ditutup melemah sebesar 2,12% ke level 6.875,54. Dengan transaksi IHSG yaitu 13.017 Triliun, Investor asing melakukan aksi net sell sebesar 2.38 Triliun di pasar reguler. Saham yang menjadi pemberat Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BBRI, BMRI dan BBNI. Dari pergerakan indeks sectoral 10 indeks sectoral megalami pelemahan, dengan IDX Finance dan IDX Basic Industrial mengalami pelemahan paling signifikan yaitu 2.24% dan 2.14%. Sementara itu hanya IDX Health yang mengalami penguatan + 1.13%. Pelemahan yang terjadi pada IHSG disebabkan oleh penurunan perbankan bigcaps karena kinerja yang moderate akibat melemahnya nilai tukar rupiah.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (6/2), yaitu:
- BUVA + 33.80%
- AIMS + 24.60%
- SAFE + 24.50%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- NZIA – 15.00%
- LMPI – 10.62%
- DGWG – 10.42%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- BRIS + Rp 40.55 Milliar
- BBRI + Rp 38.00 Milliar
- BREN + Rp 22.44 Milliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BMRI – Rp 1.39 Triliun
- BBCA – Rp 490.72 Milliar
- GOTO – Rp 106.22 Milliar
Menutup perdagangan tadi pagi, 3 indeks utama Amerika ditutup bervariasi, Dow. -0.28%, +0.51%, S&P 500 +0.36%. investor tampaknya sudah mengesampingkan kekhawatiran tentang tarif, yang dimulai pada hari Senin setelah Presiden Donald Trump mengumumkan pajak 10% untuk impor dari China pada akhir pekan lalu. Sentimen membaik setelah presiden menangguhkan tarif pada barang-barang dari Meksiko dan Kanada.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (7/2), karena sedang berada di support 6843 dan berpeluang untuk rebound ke resistance di level 6931.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta analis PT Kanaka Hita Solvera yaitu BRMS, GJTL, LSIP, WIRG.