Bisabasi.id – Jakarta. Pada penutupan perdagangan Senin (14/10), harga IHSG ditutup menguat ke level 7559,655 (+0,52%) atau plus 39,05 poin. Penguatan IHSG ditopang oleh sektor : Sektor Teknologi +1,74%, Sektor Energi +1,04%, dan Sektor Barang Konsumen Non-Cyclical +0,89%. Sedangkan IHSG tertahan oleh sektor : Sektor Infastruktur -0,80%, Sektor Kesehatan -0,72% & Sektor Industri -0,50%. Pada perdagangan kemarin, Investor asing mencatat net sell sebesar Rp 295,93 Miliar dengan total nilai transaksi bursa secara keseluruhan sebesar Rp 8,9 Triliun.
Saham-saham dengan net foreign buy terbesar :
- ANTM +Rp 84,6 Miliar
- TINS +Rp 75,7 Miliar
- BBNI +Rp 72,6 Miliar
Saham-saham dengan net foreign sell terbesar :
- BBRI -Rp 165,4 Miliar
- ASII -Rp 143,6 Miliar
- SMGR -Rp 58,6 Miliar
Dari dalam negeri, para pelaku pasar sedang menantikan rilis data neraca perdagangan untuk bulan September 2024 serta pengumuman Suku Bunga Bank Indonesia atau BI Rate. Selain itu penantian pengumuman anggota kabinet baru dari Presiden terpilih Prabowo Subianto juga dinantikan para investor. Dari luar negeri, bursa Wall Street ditutup mencetak level All Time High untuk S&P500 (+0,77% menjadi 5.859,85) dan Dow Jones (+0,47% menjadi 43.065,22). Investor turut menantikan rilis data ekonomi penting minggu ini, khususnya angka penjualan ritel AS bulan September 2024. Ada potensi pemotongan suku bunga The Fed yang lebih moderat & lebih banyak kehati-hatian ke depannya, mengingat inflasi AS mendekati target 2% dari bank sentral.
Secara teknikal, pergerakan IHSG hari ini, Selasa 15 Oktober 2024 akan lebih berpeluang menguji Resistance penting di area 7596 dengan Support 7449. Saham-saham yang bisa diperhatikan menurut William Wibowo Analis dari PT Kanaka Hita Solvera yaitu AALI, BBTN, DOID, EMTK, ERAA, INDY, MDKA.