Bisabasi.id – Jakarta. Pada penutupan perdagangan BEI Kamis 14 November 2024, harga IHSG ditutup naik ke level 7214,561 (-1,29%). Total Volume Transaksi bursa mencapai 23,1 Miliar Saham dengan Nilai Transaksi sebesar Rp 10,9 Triliun. Berikut Indeks – Indeks Sektoral yang mengalami pelamahan dalam: Sektor Properti -1,78%, Sektor Energi -1,77%, Sektor Basic Industry -1,66%, Sektor Consumer Cyclical -1,11% ; sedangkan hanya 1 Indeks Sektoral yang mengalami penguatan yakni Sektor Teknologi (+1,27%).
Saham-saham dengan Net Foreign Buy terbesar :
- INDF +Rp 53,4 Miliar
- ITMG +Rp 18,6 Miliar
- BBNI +Rp 15,8 Miliar
Saham-saham dengan Net Foreign Sell terbesar :
- BBRI -Rp 207,8 Miliar
- ADRO -Rp 127,4 Miliar
- TLKM -Rp 83,9 Miliar
Dari dalam negeri, para pelaku pasar masih bersiap menunggu rilis data neraca perdagangan bulan Oktober 2024 yang akan dipublikasikan hari ini. Pasar cenderung memprediksi adanya surplus neraca perdagangan Indonesia. Nilai tukar rupiah masih ditutup turun hingga 0,51% pada penutupan pasar kemarin (14/11/2024) ke Rp 15.850/US$. Perlu diperhatikan pula bahwa penerapan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12% sudah mencapai pembahasan yang cukup panjang dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Kenaikan PPN ini berpotensi akan membebani daya beli masyarakat & ekonomi Indonesia yang masih cenderung melemah, padahal konsumsi masyarakat Indonesia berkontribusi besar yakni 53% – 56% dari total konsumsi.
Dari sentimen global, bursa regional Asia cenderung bergerak variatif di saat adanya potensi penurunan suku bunga The Fed di bulan Desember 2024 nanti. Dari kawasan Asia, adanya rilis data pertumbuhan ekonomi Jepang kuartal III tahun 2024 yang dijadwalkan dipublikasian hari ini dapat menjadi sentimen signifikan pada IHSG. Para pelaku pasar masih mengantisipasi potensi ketidakpastian hubungan Amerika Serikat dengan China, di mana kebijakan perdagangan baru AS cenderung lebih keras dan akan cenderung meningkatkan tarif terhadap China.
Secara teknikal, pergerakan IHSG hari ini, Jumat, 15 November 2024 berpotensi akan bergerak di rentang Support 7150 dan Resistance 7350. Saham-saham yang bisa diperhatikan pada hari ini yaitu AKRA, AMMN, ERAA, ICBP, ISAT, MAPA, ULTJ