Bisa Basi

IPO, UBC Medical Indonesia (LABS) Bidik Dana Rp 73,50 Miliar

Jakarta, bisabasi.id – PT UBC Medical Indonesia Tbk (LABS) berencana untuk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) melepas sebanyak – banyaknya 7 juta saham dengan nilai nominal Rp 20 per saham atau 17,72 persen dari total modal disetor.

Adapun harga penawaran dipatok berkisar Rp 100 – Rp 150 per saham, sehingga nantinya perseroan akan mendapatkan dana segar sebesar Rp 73,50 miliar. Dalam aksi korporasi kali ini, perseroan menunjuk PT Lotus Andalan Prima sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Merujuk prospektus perseroan, seluruh dana dari hasil IPO ini akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis perseroan antara lain, untuk biaya operasional seperti pembelian barang dagangan, kemudian biaya angkut, biaya kantor, biaya penjualan, biaya sewa dan pelunasan utang usaha perseroan.

Emiten yang bergerak di distributor alat kesehatan ini berencana untuk, melakukan pembayaran dividen sebanyak – banyaknya 20 persen mulai di tahun 2027 berdasarkan laba bersih tahun buku 2026. Pembayaran dividen tersebut akan sangat bergantung pada beberapa faktor, diantaranya yakni saldo laba, kinerja operasional dan keuangan, kondisi keuangan, kondisi likuiditas maupun prospek bisnis di masa yang akan datang.

Perseroan juga akan mempertimbangkan kebutuhan kas, kebutuhan modal kerja, dan pengeluaran atau belanja modal (capex), peluang bisnis serta kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Sementara itu, tidak ada jaminan bahwa perseroan akan mampu membayar dividen di masa yang akan datang.

PT UBC Medical Indonesia Tbk akan mencatatkan saham perdananya dengan kode LABS di Bursa Efek Indonesia pada 8 Juli 2024.

Share:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top