Jakarta, bisabasi.id – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan event Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 yang akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada 5 September 2024 mendatang menjadi ajang bagi para pelaku industri di dalam negeri untuk menunjukan hasil inovasi di sektor transisi energi.
Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Kemaritiman, Investasi, dan Luar Negeri Shinta Kamdani mengatakan bahwa, forum ISF 2024 tidak hanya sekedar forum diskusi semata melainkan nantinya akan ada hasil yang konkret. Apalagi, menurut Shinta industri dalam negeri menjadi kontributor utama dalam pelepasan emisi karbon dioksida (CO2) dan 74 persen gas rumah kaca (GRK)
“Yang pasti, forum ini tidak hanya forum diskusi tapi nanti ada hasil – hasil yang konkret termasuk juga kesempatan untuk para industri nanti bisa showcasing proyek mereka,” kata Shinta saat ditemui di Jakarta. (22/8).
Acara Indonesia International Sustainability Forum 2024 ini mendatangkan berbagai pemangku kepentingan di sektor transisi energi global. Sehingga, hal tersebut bisa mengakselerasi capaian nol emisi karbon atau Net Zero Emissions (NZE) khususnya di sektor industri, dengan menerapkan hasil ide dari hasil diskusi tersebut.
“Emisi sektor industri ini berasal dari penggunaan energi yang menyumbang sekitar 33,9% dan ini menunjukan bahwa efisiensi energi dan peralihan ke sumber energi yang lebih bersih menjadi kunci dalam upaya pengurangan emisi,” ujarnya
Diketahui, Indonesia International Sustainability Forum merupakan sebuah platform untuk mendorong kolaborasi dan berbagai praktik terbaik di antara para pemangku kepentingan untuk mewujudkan dekarbonisasi, sehingga pemajuan ekonomi berkelanjutan secara global bisa terwujud.
Pada tahun sebelumnya, forum ISF ini sukses digelar di Jakarta dengan total partisipan mencapai lebih dari 2.500 orang yang berasal dari 41 negara, serta lebih dari 100 pembicara global di sektor transisi energi serta penandatanganan delapan kerja sama untuk pemajuan energi bersih.