Jakarta, bisabasi.id – PT Asri Karya Lestari Tbk (IDX:ASLI) yang bergerak dalam bidang General Contractor berfokus pada bidang pekerjaan pondasi, erection, bekisting dan pekerjaan jalan resmi tercatat dan melantai di Bursa Efek Indonesia sebagai perusahaan ke-1 di tahun 2024. Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan melepas 1,2 miliar lembar saham setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga saham perdana Rp 100.
Dalam aksi korporasi kali ini, Perseroan menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Nantinya, dana yang diperoleh dari hasil IPO kali ini sebesar Rp 125 miliar dan akan digunakan sekitar 66,35% akan digunakan Perseroan untuk melakukan setoran modal pada anak perusahaan Perseroan, yaitu PT Bumi Prima Konstruksi sebesar 56.25% (untuk pembelian alat berat berupa Rotary Drilling Rig, Mobile Crane, Crawler Crane, Foco Crane Trailler dan Dolly Trailler Truck)dan PT Manyar Perkasa Mandiri sebesar 43.75% (untuk pembelian mesin produksi batching plant). Sisanya, sekitar 33,65% akan digunakan untuk modal kerja Perseroan yaitu pembayaran material, perlengkapan proyek, serta untuk membiayai kegiatan operasional Perseroan.
Direktur Utama PT Asri Karya Lestari Tbk Sudjatimiko menjelaskan bahwa alasan perusahaan mencatatkan saham perdananya di BEI merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan ekspansi usaha, kapasitas pendanaan, tata kelola, dan prinsip keterbukaan yang lebih baik.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bursa Efek Indonesia, OJK dan seluruh profesi penunjang atas segala dukungannya dalam proses IPO ini. Dengan hadirnya Perseroan sebagai pionir general contractor di lantai Bursa, diharapkan dapat membangkitkan semangat industri jasa konstruksi tanah air untuk semakin maju, berkembang dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.” Katanya di BEI. (5/1).
Sudjatmiko menambahkan, pasca IPO perseroan telah mengincar beberapa proyek strategis pemerintah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Salah satu proyek yang berhasil didapatkan saat ini yakni jalan tol ruas Balikpapan ke IKN Nusantara, dan ke depan perseroan bakal menjajaki proyek lainnya di IKN.
“Sudah ada, terutama di jalan tol nya ya dari Balikpapan ke IKN itu dari tahun kemarin. Nilai kontrak untuk proyek jalan tol di IKN baru Rp 30 miliar”, tutupnya.
Pemegang saham terbesar PT Asri Karya Lestari Tbk adalah Sudjatmiko dengan kepemilikan 69,52 persen setelah IPO atau dengan total 4,34 miliar lembar saham atau setara Rp 217,25 miliar. Diketahui saat ini Sudjatmiko merupakan Caleg (calon legislatif) DPR RI 2024 Partai PKB Dapil VI Kota Bekasi – Kota Depok.