Bisa Basi

Jaya Trishindo (HELI) Siapkan Investasi Rp 20 Miliar untuk 2 Armada Helikopter

Jakarta, bisabasi.id – Emiten penyewaan helikopter PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) telah menyiapkan dana segar untuk pembelian 2 helikopter baru di tahun 2024 sebesar Rp 20 miliar. Selain itu, perseroan juga menargetkan kontrak baru di 2024 sebesar Rp 90 miliar.

Direktur Utama PT Jaya Trishindo Tbk Edwin Widjaja mengungkapkan dua helikopter yang akan dibeli oleh perseroan di tahun ini nantinya berukuran medium dan satu helikopter yang berukuran kecil. Dimana, untuk helikopter yang berukuran medium ini dapat menampung penumpang sebanyak 9 orang dan yang kecil bisa menampung penumpang 4 orang.

“Kami berencana menambah satu hingga dua unit helikopter tahun ini dan investasinya Rp 20 miliar. Sejalan dengan itu, kami yakin pendapatan akan terus tumbuh”, ungkap Edwin di Jakarta. (22/3)

Ia menambahkan, saat ini HELI telah memiliki enam buah helikopter dimana dua helikopter diantaranya berukuran besar dan empat helikopter lainnya memiliki ukuran yang kecil.

“Jenis heli yang ada itu dua helikopter berat untuk servis kebakaran hutan dan empat helikopter ukurannya kecil untuk di daerah papua. Nah untuk kapasitasnya, helikopter yang kecil mencapai 1 ton sedangkan helikopter yang besar kapasitasnya mencapai 9 ton”, tegasnya.

Sepanjang 2023, anak usaha HELI yakni PT Komala Indonesia berhasil menandatangani kontrak kerja sama dengan dua perusahaan pemilik izin konsesi hutan di Indonesia. Nilai kontrak baru tersebut sebesar Rp 200 miliar.

PT Komala Indonesia sendiri menyediakan jasa sewa masing-masing satu unit helikopter pada kedua perusahaan itu guna mengantisipasi penangangan kebakaran hutan yang terjadi di area konsesi milik mereka. Periode kerja sama berlangsung selama dua tahun untuk masing-masing perusahaan atau sampai dengan 2025 dan dapat diperpanjang satu tahun berikutnya, yakni hingga 2026

Selain kontrak baru, membirunya kinerja keuangan perseroan juga disebabkan strategi efisiensi jitu yang berhasil dieksekusi oleh manajemen HELI. Edwin mengungkapkan, pengetatan belanja yang dilakukan tahun lalu mampu menekan beban umum perusahaan hingga 29% yoy.

Sepanjang 2023, HELI berhasil menjaring 12 klien baru, dua kali lipat lebih banyak dibandingkan jumlah klien baru perseroan pada tahun 2022 yang sebanyak enam perusahaan. Total klien HELI hingga akhir 2023 mencapai 18 perusahaan. Sebanyak 14 perusahaan menyewa helikopter untuk pengantaran tamu khusus (VIP) dan logistik dan dua perusahaan untuk penanggulangan kebakaran hutan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merupakan salah satu klien yang menyewa helikopter perseroan tahun lalu untuk keperluan penangangan bencana dan satu perusahaan lainnya menyewa untuk peliputan MotoGP di Mandalika.

Share:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top