Jakarta, bisabasi.id – Emiten perbankan yang terafiliasi dengan Salim Group yakni PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) baru saja merilis laporan keuangan pada kuartal-I 2024. Hasilnya, laba bersih perseroan mencatatkan penurunan 44,22 persen atau sebesar Rp 32,82 miliar.
Menurut laporan keuangan per Maret 2024 ini membukukan pendapatan bunga sebesar Rp 499,94 miliar atau mengalami peningkatan 24,45 persen jika dibandingkan dengan perolehan pendapatan bunga perseroan di kuartal-1 2023 sebesar Rp 395,37 miliar.
Meski demikian, beban bunga yang dicatatkan per Maret 2024 berhasil meningkat 46,35 persen menjadi Rp 317,95 miliar. Hal tersebut yang menjadi penyebab pendapatan bunga bersih Bank Ina tumbuh tipis sekitar 2,17 persen menjadi Rp 181,99 miliar.
Sementara dari sisi intermediasi, BINA berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 12,43 triliun atau mengalami penurunan 1,97 persen dibandingkan sebesar Rp 12,68 triliun per 31 Desember 2023.
Sedangkan, untuk pendapatan operasional lainnya tercatat sebesar Rp 6,25 miliar atau merosot 39,79 persen dari periode yang sama di tahun lalu. Adapun beban operasional lainnya naik 29,56 persen jadi Rp 145,56 miliar.
Sehingga, dengan demikian laba sebelum pajak yang dicatatkan mengalami penurunan 42,94 persen menjadi Rp 42,68 miliar.