Jakarta, bisabasi.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perusahaan Modal Ventura periode 2024 – 2028. Adanya peta jalan ini sebagai upaya dalam mewujudkan industri modal ventura yang sehat, berintegritas, dan berorientasi pada pembiayaan perusahaan rintisan untuk mendukung pengembangan UMKM dan perlindungan konsumen.
Peluncuran Roadmap Pengembangan dan Penguatan Modal Ventura ini dihadiri secara langsung oleh Ketua Dewan Komisioner OJK, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan OJK, dan Aosisasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia.
Adapun pengembangan dan penguatan industri modal ventura ini ditopang dengan adanya empat pilar prinsip yakni, pilar tata kelola dan kelembagaan, pilar edukasi dan literasi konsumen, pilar pengembangan elemen ekosistem dan pilar pengaturan, pengawasan, dan perizinan.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menjelaskan bahwa, roadmap yang diluncurkan kali ini untuk mendorong dan mengembangkan sektor jasa keuangan untuk semakin berkontribusi terhadap perekonomian nasional.
“Roadmap ini mengacu pada kebutuhan untuk mengembangkan dan menguatkan perusahaan rintisan di Indonesia, yang diperlukan oleh banyak kalangan masyarakat”, kata Mahendra dalam Peluncuran Roadmap Pengembangan dan Penguatan Modal Ventura di Hotel Mulia, Jakarta. (24/1).
Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan OJK Agusman menambahkan, roadmap modal ventura dibutuhkan untuk dapat membenahi aspek tata kelola serta mendorong kontribusi industri modal ventura terhadap perekonomian nasional, khususnya dalam pembiayaan sektor produktif dan UMKM.
“Roadmap ini menggambarkan upaya yang akan dilakukan OJK bersama dengan industri PMV di periode 2023-2028 untuk mewujudkan visi bersama industri modal ventura yang sehat, berintegritas, dan berorientasi pada pembiayaan perusahaan rintisan untuk mendukung pengembangan UMKM dan perlindungan konsumen”, tambahnya.
Implementasi pengembangan dan penguatan industri modal ventura ini dilakukan dalam tiga fase yakni dalam kurun waktu 2024 hingga 2028 diawali dengan fase penguatan fondasi dan konsolidasi, kemudian dilanjutkan dengan fase menciptakan momentum, dan diakhiri dengan fase penyesuaian dan pertumbuhan.
OJK juga telah menyiapkan beberapa strategi yang akan dijalankan didalam roadmap tersebut, diantaranya yaitu penguatan permodalan, tata kelola, manajemen risiko dan SDM, penguatan pengaturan, perizinan dan pengawasan, penguatan edukasi dan literasi konsumen, dan penguatan ekosistem PMV serta pengembangan infrastruktur data dan sistem informasi.