Bisabasi.id – Jakarta. IHSG pada perdagangan Selasa (25/3), ditutup menguat sebesar 1,21% ke level 6.235,619. Dengan transaksi IHSG yaitu 14,125 Triliun. Investor asing melakukan aksi net buy sebesar 420,19 miliar di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BBRI, BBCA dan BMRI. 10 Indeks sektoral mengalami penguatan, dengan IDX Finance dan IDX Health mengalami penguatan paling signfikan sebesar +2,93% dan +2,11%. Sementara itu hanya IDX Technology yang mengalami pelemahan sebesar – 0,40%. Penguatan yang terjadi pada IHSG mengikuti pergerakan indeks Amerika yang juga mengalami penguatan karena gelombang tarif presiden Donald Trump berikutnya akan lebih terbatas dari yang diperkirakan.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (25/3), yaitu:
- BEEF +26,00%
- POLU +19,84%
- OKAS +14,43%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- HITS – 34,09%
- TRUS – 24,69%
- INAI – 21,76%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- BBRI + Rp 348,38 Miliar
- BBCA + Rp 69,22 Miliar
- BMRI + Rp 50,58 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BBNI – Rp 85,66 Miliar
- TLKM – Rp 46,17 Miliar
- MAPI – Rp 32,59 Miliar
Menutup perdagangan tadi pagi (26/3), tiga indeks utama Amerika ditutup mengalami penguatan Dow + 0,01%, Nasdaq + 0,46%, S&P 500 + 0,16%. Indeks Amerika mengalami penguatan 3 hari berturut-turut karena Presiden Donald Trump kan meredakan rencananya untuk tarif yang akan datang.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (26/3), berpeluang untuk melanjutkan penguatan karena berhasil breakout dari resisten fibonacci retracement 61,8%, sehingga berpeluang untuk menguat ke level 6274, dengan support di level 6161.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta analis PT Kanaka Hita Solvera yaitu MAPI, PANI, BBRI, UNVR, BRIS.