Jakarta, bisabasi.id – Perusahaan berplat merah PT PLN (Persero) memastikan empat proyek energi hijau yang meliputi energi surya dan energi bayu (udara) akan beroperasi pada tahun 2025 mendatang untuk meningkatkan bauran energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia.
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menuturkan, keempat proyek energi hijau tersebut sebagai kelanjutan pemenuhan komitmen PLN dalam meningkatkan bauran EBT di Indonesia. Selain itu menurut Darmawan, ke depan akan banyak proyek pembangkit EBT milik PLN yang segera beroperasi.
“Keempat proyek yang akan beroperasi pada 2025 diantaranya yakni Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Saguling dengan kapasitas 60 MW, kemudian PLTS Terapung Karangkates dengan kapasita 100 MW, PLTB Timor kapasitasnya 22 MW, dan PLTB Tanah Laut 70 MW”, tutur Darmawan dalam RDP dengan Komisi VII DPR, Kamis (30/5/2024). (31/5).
Darmawan juga menyampaikan, selain keempat proyek yang akan beroperasi di 2025 terdapat proyek PLTS Terapung Singkarak dengan kapasitas 50 MW yang akan beroperasi di tahun 2026, lalu ada PLTB Sulbangsel dengan kapasitas 60 MW dan 70 MW yang akan beroperasi di tahun 2027.
“Ke depan, kami segera mengakselerasi seluruh pipeline pembangunan EBT yang sudah tercantum dalam RUPTL tahun 2021 – 2030”, pungkasnya.
Sementara itu, General Manager PLN UIW NTT I Gede Agung Sindu Putra menambahkan, kenaikan rasio desa berlistrik (RDB) di Pulau Sumba telah mencapai 88,7% dan itu ditopang oleh beberapa desa yang jaringan listrik telah masuk dan menyala.
“Ada dua desa di Kabupaten Sumba Timur dan dua desa di Kabupaten Sumba Tengah”, tutupnya.
Baca berita lainnya disini