Bisa Basi

PMI Alami Kontraksi, Presiden Jokowi Peringatkan Menteri

Jakarta, bisabasi.id – Dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di IKN Nusantara, Presiden Joko Widodo geram dengan hasil buruk dari Purchasing Managers Index (PMI) atau Manufaktur Indonesia. Diketahui, S&P Global telah merilis data PMI Manufaktur Indonesia yang menunjukan penurunan dan terkontraksi ke level 49,3% . PMI Manufaktur Indonesia ini anjlok selama empat bulan berturut – turut.

Presiden Jokowi meminta agar seluruh Menteri di Kabinet Indonesia Maju untuk mewaspadai betul – betul anjloknya PMI Manufaktur Indonesia ini. Sebab, anjloknya PMI ini juga dialami oleh beberapa negara di Asia seperti Jepang, RRT, dan Malaysia.

“Berkaitan PMI yang kita tahu setelah ekspansif 34 bulan berturut – turut pada bulan Juli kita masuk ke kontraksi, ini agar dilihat betul di waspadai betul karena di beberapa negara di Asia PMI nya ada dibawah 50 Jepang 49,2%, kemudian Indonesia 49,3%, RRT 49,8%, dan ada di level Malaysia 49,7%,” ungkap Presiden Joko Widodo dalam Sidang Kabinet Paripurna di IKN Nusantara. (12/8).

Lebih lanjut Presiden Joko Widodo menambahkan, dari data komponen penurunan paling banyak di sektor produksi yaitu minus 2,6%, lalu order baru minus 1,7%. Presiden juga memerintahkan kepada seluruh Menteri untuk mengantisipasi hal tersebut.

“Saya ingin cari betul penyebab utamanya, dan segera diantisipasi karena penurunan PMI sudah terjadi sejak 4 bulan terakhir,” sambungnya.

Terakhir, Jokowi juga berpesan agar anjloknya Manufaktur Indonesia ini harus betul – betul di cari tahu penyebabnya. Apakah karena permintaan domestik akibat melemahnya impor bahan baku, yang disebabkan fluktuatifnya nilai tukar rupiah atau adanya serangan produk impor di Indonesia.

“Belanja produk dan penggunaan bahan baku lokal dan mungkin juga permintaan ekspor melemah karena gangguan rantai pasok atau perlambatan ekonomi terhadap mitra dagang utama kita dan mencari pasar non tradisional dan mencari pasar baru ekspor,” tutup Presiden Jokowi.

Share:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top