Jakarta, Bisabasi.id – IHSG pada perdagangan Rabu (21/05), ditutup menguat sebesar 0,67% ke level 7.142,461. Dengan transaksi IHSG yaitu 15,193 triliun di reguler market. Investor asing melakukan aksi net buy sebesar 992,61 milliar di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BBCA, BMRI dan BBRI. Dari pergerakan indeks sektoral 8 indeks sektoral ditutup mengalami penguatan dengan IDX Basic Industry dan IDX Health mengalami penguatan paling signifikan sebesar +2,29% dan +1,50%. Sementara itu 3 indeks sektoral ditutup mengalami pelemahan dengan IDX Technology dan IDX Industrial mengalami pelemahan paling signifikan sebesar -2,35% dan -0,45%. Penguatan yang terjadi pada IHSG disebabkan oleh BI yang memangkas suku bunga sebesar 25BPS ke level 5,50%.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (21/05), yaitu:
- FAST +34,83%
- BBSS +24,82%
- MSIN +23,76%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- KOPI –14,71%
- MLPT –12,06%
- PICO –10,20%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- BBCA +Rp 479,72 Miliar
- ANTM +Rp 258,90 Miliar
- BBRI +Rp 143,66 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- CUAN -Rp 133,44 Miliar
- PGEO -Rp 66,43 Miliar
- ASII -Rp 65,63 Miliar
Menutup perdagangan tadi pagi (22/05), tiga indeks utama Amerika ditutup mengalami pelemahan Dow -1.91%, -1.41%, S&P 500 -1.61%. Penurunan agresif yang terjadi karena imbal obligasi yang masih meningkat dan kekhawatiran meningkatnya utang AS.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (22/05), berpeluang untuk terkoreksi ke level 7088 dengan resisten di level 7159
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta analis dari PT Kanaka Hita Solvera yaitu ELSA, RALS, SMBR, PSAB.