Bisabasi.id – Jakarta. IHSG pada perdagangan Selasa (15/04), ditutup menguat sebesar 1,15% ke level 6.441,683. Dengan transaksi IHSG yaitu 13,664 triliun. Investor asing melakukan aksi net sell sebesar 301,58 miliar di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BBCA, BBRI dan BMRI. Dari pergerakan indeks sektoral 6 indeks sektoral ditutup mengalami penguatan dengan IDX Energy dan IDX Infrastructure mengalami penguatan sebesar + 2,36% dan + 1,68%. Sementara itu 5 indeks sektoral ditutup mengalami pelemahan dengan IDX Technology dan IDX Health mengalami pelemahan paling signifikan sebesar – 1,19% dan – 0,76%. Kenaikan yang terjadi pada IHSG mengikuti mayoritas indeks Asia yang juga mengalami penguatan yang didorong oleh sentiment Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk menunda kenaikan tarif barang elektronik.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (15/04), yaitu:
- LABA + 34,58%
- INPC + 27,33%
- CBUT + 24,62%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- INTD – 13,64%
- KOPI – 11,16%
- ISAP – 10,00%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- ANTM + Rp 77,44 Miliar
- BBCA + Rp 69,41 Miliar
- TPIA + Rp 36,37 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BBNI – Rp 219,73 Miliar
- BMRI – Rp 68,49 Miliar
- ITMG – Rp 55,10 Miliar
Menutup perdagangan tadi pagi (16/04), tiga indeks utama Amerika ditutup mengalami pelemahan DOW – 0,38%, S&P500 – 0,17%, Nasdaq – 0,05%. Indeks Amerika ditutup melemah tipis karena investor masih khawatir terhadap kebijakan perdagangan Presiden Trump.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (16/04), berpeluang untuk melanjutkan koreksi ke support di level 6351 denga resistance di level 6496.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini yaitu CPIN, MAIN, EMTK, SCMA.