Jakarta, bisabasi.id – Dalam rangka memperingati 48 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia, Self Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dengan dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kembali menggelar acara tahunan Public Expose Live 2025.
Tahun ini, Public Expose Live digelar secara virtual selama 5 hari, mulai 8–12 September 2025, dengan menghadirkan 44 Perusahaan Tercatat. Acara ini menjadi salah satu layanan SRO untuk mendukung keterbukaan informasi kepada publik sekaligus memberikan akses langsung kepada masyarakat mengenai kinerja dan prospek bisnis perusahaan.
Direktur Utama BEI, Iman Rachman, dalam sambutan pembukaan mengatakan pihaknya berharap kegiatan ini bisa memperkuat kepercayaan investor terhadap pasar modal nasional.
“Melalui rangkaian kegiatan ini, kami ingin semakin menumbuhkan tingkat kepercayaan investor, khususnya kepada Perusahaan Tercatat yang berpartisipasi, sehingga basis investor di Indonesia dapat semakin kuat,” ujar Iman, Senin (8/9).
Acara Public Expose Live 2025 bisa diikuti secara gratis oleh seluruh masyarakat, baik investor maupun calon investor, dengan registrasi melalui pubexlive.idx.co.id. Selain paparan dari manajemen perusahaan, emiten peserta juga akan mengadakan konferensi pers khusus untuk wartawan.
Sebagai perbandingan, pada penyelenggaraan tahun lalu, Public Expose Live 2024 berhasil menarik 8.431 peserta. BEI optimistis tahun ini jumlah partisipasi akan meningkat, seiring tumbuhnya minat masyarakat dalam memperoleh informasi langsung dari perusahaan terbuka.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi sarana edukasi dan transparansi, tetapi juga menjadi landasan penting bagi investor dalam mengambil keputusan investasi yang lebih rasional dan berbasis data.